Dakwah Para Wali
Yen pasar ilang kumandange...
Yen kali wis ilang kedunge.
Yen wong wadon wis ilang wirange, Wong lanang ilang wibawane mlakuho topo lelono..njajah deso milang kori , ojo nganti/ngasi bali yen durung patang sasi , golek wisik songko sang Hyang Widhi
Artinya:
"Saat tak terdengar lagi keramaian pasar, saat sungai kehilangan kedalamannya, saat wanita sudah tak tau malu (umbar aurat), pria tak punya wibawa lagi, maka buruan bertapa dengan melakukan perjalanan dari desa ke desa, mengetuk setiap pintu, jangan pulang sebelum 4 bulan, mencari hidayah dari yang Kuasa."
Cara dakwahnya para wali :
1. Ngluruk Tanpo Wadyo
2. Mabur Tanpo Lar/
3. Mletik Tanpo Sutang/
4. Senjoto Kalimosodo
5. Digdoyo Tanpo Aji
6. Perang Tanpo tanding
7. Menang Tanpo ngasorake
8. Mulyo Tanpo Punggowo
9. Sugih Tanpo Bondo
1. Ngluruk Tanpo Wadyo Bolo / Tanpo pasukan.
Berdakwah dan berkeliling kedaerah lain tanpa membawa pasukan.
2. Mabur Tanpo Lar/Terbang tanpa Sayap.
Pergi kedaerah nan jauh walaupun tanpa sebab yang nampak.
3. Mletik Tanpo Sutang/Meloncat Tanpa Kaki.
Pergi kedaerah yang sulit dijangkau seperti gunung-gunung juga tanpa sebab yang kelihatan.
4. Senjoto Kalimosodo.
Kemana-mana hanya membawa kebesaran Allah SWT. (Kalimosodo : Kalimat Shahadat)
5. Digdoyo Tanpo Aji.
Walaupun dimarahi, diusir, dicaci maki bahkan dilukai fisik dan mentalnya namun mereka seakan-akan orang yang tidak mempan diterjang bermacam-macam senjata.
6. Perang Tanpo tanding.
Dalam memerangi nafsunya sendiri dan mengajak orang lain supaya memerangi nafsunya. Tidak pernah berdebat, bertengkar atau tidak ada yang menandingi cara kerja dan hasil kerja daripada mereka ini.
7. Menang Tanpo Ngasorake/Merendahkan Mereka.
Walaupun dengan orang yang senang, membenci, mencibir, dan lain-lain akan tetap mengajak dan akhirnya yang diajak bisa mengikuti usaha agama dan tidak merendahkan, mengkritik dan membanding-bandingkan, mencela orang lain bahkan tetap melihat kebaikannya.
8. Mulyo Tanpo Punggowo.
Dimulyakan, disambut, dihargai, diberi hadiah, diperhatikan, walaupun mereka sebelumnya bukan orang alim ulama, bukan pejabat, bukan sarjana ahli tetapi da'i yang menjadikan dakwah maksud dan tujuan.
9. Sugih Tanpo Bondo.
Mereka akan merasa kaya dalam hatinya. Keinginan bisa kesampaian terutama keinginan menghidupkan sunnah Nabi, bisa terbang kesana kemari dan keliling dunia melebihi orang terkaya didunia.
Salam Perubahan,
Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia, Pembicara Seminar, Pembicara Motivasi, Motivator Bisnis, Penulis Buku, Pengusaha Revolutioner
http://www.BayuPrasetyo.com
http://www.PAM-Improvement.com
Follow: @MotivaBisnis
0 komentar:
Posting Komentar