Bila kawan-kawan mempunyai beberapa problem seperti list di bawah:
- Merasa hidupnya selalu susah?
 - Merasa bahwa rejeki seret?
 - Ingin punya ini dan ingin punya itu?
 - Selalu punya musuh?
 - Ingin di Jaga oleh Allah setiap hari?
 - dst...
 
Apa saja sih rahasia di balik sedekah ini:

1. Rahasia Sedekah : Kematian
Rasulullah saw bersabda: "Sedekah dapat menolak kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 2)
Imam  Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:  Pada suatu hari orang yahudi lewat  dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan: Assam ‘alayka (kematian  atasmu). Rasulullah saw menjawab: ‘Alayka (atasmu). Lalu para sahabatnya  berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia  berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga jawabanku.”  Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya orang yahudi ini  tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking)  dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar  lalu ia membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum  meninggalkan tempat itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka  Rasulullah saw bersabda kepadanya: “Letakkan kayu bakarmu.” Ternyata di  dalam kayu bakar itu ada binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh  beliau. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Wahai yahudi, amal apa yang  kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya kerjaan kecuali mencari kayu  bakar seperti yang aku bawa ini, dan aku membawa dua potong roti, lalu  aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada  orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda: “Dengan sedekah itu Allah  menyelamatkan dia.” Selanjutnya beliau bersabda: “Sedekah dapat  menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267,  hadis ke 4)
2. Rahasia Sedekah : Bertambahnya Rezeki
Rasulullah  saw bersabda: “Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat  menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah  menyayangi kalian.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)
3. Rahasia Sedekah : Bahaya
Rasulullah  saw bersabda: "Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang  memulai pagi harinya dengan sedekah ia tidak akan terkena sasaran bala.”  (Al-Wasail 6: 257, hadis ke 15)
4. Rahasia Sedekah : Keimanan
Imam  Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Tidaklah sempurna keimanan seorang  hamba sehingga ia melakukan empat hal: Berakhlak baik, bersikap  dermawan, menahan karunia dari ucapan, dan mengeluarkan karunia dari  hartanya.” (Al-Wasail 6: 259, hadis ke 21)
5. Rahasia sedekah: Perang Uhud
Imam  Ja’far Ash-Shadiq berkata bahwa Allah Swt berfirman: “Segala sesuatu  Aku wakilkan pada orang selain-Ku untuk menggenggamnya kecuali sedekah,  Aku sendiri dengan tangan-Ku yang mengambilnya, sekalipun seseorang  bersedekah dengan satu biji korma atau sebelah biji korma. Kemudian Aku  menambahkan baginya sebagaimana ia menambahkan sebelum meninggalkan.  Kemudian saat ia datang pada hari kiamat ia mendapat pahala seperti  pahala perang Uhud bahkan lebih besar dari pahala perang Uhud.”  (Al-Wasail 6: 265, hadis ke 7)
6. Rahasia sedekah: Penjagaan Allah Sepanjang Hari
Imam  Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Awali pagi harimu dengan sedekah,  gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang mukmin pun yang bersedekah karena  mengharapkan apa yang ada di sisi Allah untuk menolak keburukan yang  akan turun dari langi ke bumi pada hari itu, kecuali Allah menjaganya  dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu.”  (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 3)
7. Rahasia sedekah: Merubah Takdir
Rasulullah saw berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib (sa):
“Wahai  Ali, sedekah itu dapat menolak takdir mubram (yang telah ditetapkan).  Wahai Ali, silaturahim dapat menambah umur. Wahai Ali, tidak ada sedekah  ketika keluarga dekatnya membutuhkan. Wahai Ali, tidak ada kebaikan  dalam ucapan kecuali disertai perbuatan, dan tidak ada sedekah kecuali  dengan niat (karena Allah).” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)
8. Rahasia sedekah: Penolak Hari Nahas
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Antara  aku dan seseorang punya perhitungan tentang bumi. Orang itu ahli nujum,  ia sengaja keluar rumah untuk suatu urusan pada saat “Al-Su’ud” (bulan  berada di manazil Al-Su’ud), dan aku juga keluar rumah pada hari nahas.  Lalu kami menghitungnya, lalu keluarlah untukku dua perhitungan yang  baik. Kemudian orang itu memukulkan tangan kanannya pada tangan kirinya,  kemudian berkata: Aku belum pernah sama sekali melihat hari seperti  hari ini. Aku berkata: Celaka hari yang lain dan hari apa itu? Ia  berkata: Aku ahli nujum, aku datang padamu pada hari nahas, aku keluar  rumah pada saat Al-Su’ud, kemudian kami menghitung, lalu keluarlah untuk  Anda dua perhitungan yang baik. Ketika itulah aku berkata kepadanya:  “Tidakkah aku pernah menyampaikan suatu hadis yang disampaikan padaku  oleh ayahku? Yaitu Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin  diselamatkan oleh Allah dari hari nahas, maka hendak mengawali harinya  dengan sedekah, niscaya Allah menyelamatkannya dari hari nahas itu.  Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari malam nahas, maka  hendaknya mengawali malamnya dengan sedekah niscaya ia diselamatkan dari  malam nahas itu. Kemudian aku berkata: “Sesungguhnya aku mengawali  keluar rumah dengan sedekah; ini lebih baik bagimu daripada ilmu nujum.”  (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 1)
9. Rahasia sedakah: Sedekah di Malam hari dan Siang hari
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Sesungguhnya  sedekah di malam hari dapat memadamkan murka Allah, menghapus dosa  besar dan mempermudah perhitungan amal; sedekah di siang hari dapat  menumbuhkan harta dan menambah umur.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 2)
10. Rahasia sedekah: Ali bin Abi Thalib
Imam Ali bin Abi Thalib (sa):
“Sesungguhnya  tawassul yang paling utama adalah bertawasul dengan keimanan kepada  Allah …, dengan silaturrahim karena hal ini dapat menumbuhkan harta dan  menambah umur; dengan sedekah yang tersembunyi karena hal ini dapat  menghapuskan kesalahan dan memadamkan murkan Allah Azza wa Jalla; dengan  amal-amal yang ma’ruf (kebajikan) karena hal ini dapat menolak kematian  yang buruk dan menjaga dari pertarungan kehinaan…” (Al-Wasail 6: 275,  hadis ke 4)
11. Sedekah itu mensucikan jiwa
Allah Ta`ala berfirman:
”Ambillah  zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan  dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia  kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi)  ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“  (QS At-Taubah: 103)
Matematika Dasar Sedekah
Menurut  Yusuf Mansyur, seorang ustadz yang memopulerkan bahasan rahasia  sedekah, sedekah mempunyai perhitungan matematisnya sendiri, seperti  yang diuraikan sebagai berikut:
Apa yang kita lihat dari matematika di bawah ini?
10 – 1 = 19
Ya,  di sana kita akan melihat keganjilan hitungan matematis. Sebuah  pengurangan yang justru menghasilkan penambahan. Kenapa begitu? Kenapa  bukan 10-1 = 9? Inilah matematika sedekah, kita memberi dari apa yang  kita punya, dan Allah akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika  sedekah di atas, diambil dari Quran Surat Al-An`am ayat 160, Allah  menjanjikan balasan 10X lipat bagi mereka yang mau berbuat baik  (sedekah), bahkan dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 261, Allah  menjanjikan hingga 700X lipat.
Sebelumnya, kita sudah mengetahui, bahwa:
10 - 1 = 19
Maka, ketemulah ilustrasi matematika ini:
10 - 2= 28
10 - 3= 37
10 - 4= 46
10 - 5= 55
10 - 6= 64
10 - 7= 73
10 - 8= 82
10 - 9= 91
10 - 10= 100
10 - 3= 37
10 - 4= 46
10 - 5= 55
10 - 6= 64
10 - 7= 73
10 - 8= 82
10 - 9= 91
10 - 10= 100
Sedekah 2.5 % Tidaklah Cukup
Dengan infak 2,5% yang biasa kita berikan, jika kita telaah lebih jauh ternyata tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.
Misalnya,  seorang karyawan yang mempunya gaji 1 juta. Dia punya pengeluaran rutin  2 juta, kemudian dia bersedekah 2,5% dari penghasilan yang 1 juta itu.  Maka perhitungannya adalah: 2,5% dari 1.000.000 = 25.000. Maka yang  tercatat: 1.000.000 – 25.000 = 975.000.
Angka 975.000 bukan hasil  akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang dikeluarkan sebanyak  sepuluh kali lipat, atau sebesar 250.000. Sehingga dia bakal  mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar:  975.000 + 250.000 = 1.225.000.
Jadi, “hasil akhir” dari  perhitungan sedekah 2,5% dari 1 juta, hanya Rp. 1.225.000,-. Angka ini  masih jauh dari pengeluaran dia yang sebesar 2 juta. Jadi, jika dia  sedekahnya 2,5%, dia harus mencari sisa Rp. 775.000 untuk menutupi  kebutuhannya.
Maka sedekah 2,5% itu tidaklah cukup. Hasilnya akan lebih besar bila sedekah 10%.
perhitungannya adalah: 10% dari 1.000.000 = 100.000. Maka yang tercatat : 1.000.000 – 100.000 = 900.000.
perhitungannya adalah: 10% dari 1.000.000 = 100.000. Maka yang tercatat : 1.000.000 – 100.000 = 900.000.
Ingatlah,  angka 900.000 itu bukanlah hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi  yang 2,5% yang dia keluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau  dikembalikan sebesar 1.000.000. Sehingga dia bakal mendapatkan rizki min  haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar: 900.000 + 1.000.000 =  1.900.000.
Dengan perhitungan ini, dia berhasil mengubah  penghasilannya mendekati angka pengeluaran yang 2 juta. Dia hanya butuh  100 ribu tambahan lagi, yang barangkali Allah yang akan menggenapkannya.
Katakanlah  kepada hamba-hambaku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan  Shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka  secara sembunyi-sembunyi ataupun terang-teranganan sebelum datang hari (  kiamat ) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan. (QS  Ibrahim: 31)
 Salam Sukses,
 
 
Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID 

1 komentar:
Siaapp ustad Bayu.. bersedekah memang bikin kaya dunia akhirat.. :-) farisvio.com
Posting Komentar