Jumat, 24 Januari 2014

Kejarlah Akhiratmu maka Dunia akan Ikut

| Jumat, 24 Januari 2014 | 0 komentar

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Barangsiapa menjadikan akhirat sebagai tujuan utamanya, maka ALLOH akan memberikan kekayaan pada hatinya dan ALLOH akan memudahkan segala urusannya di dunia serta dunia akan mendatanginya dalam keadaan tunduk dan hina.
Dan barangsiapa menjadikan dunia menjadi tujuan utamanya, maka ALLOH akan jadikan kemiskinan terpampang di matanya, dan ALLOH akan jadikan segala urusannya berantakan, dan ia tidak akan mendapatkan dunia kecuali apa-apa yang sudah dituliskan baginya". (Silsilah shohihah: 949).

Orang bijak berkata: siapa menanam padi (akhirat) maka akan tumbuh rumput (dunia), tapi siapa menanam rumput mk tdk akan tumbuh padi. Jadilah bagian orang yg cerdas.

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
Follow: @MotivaBisnis
Blog: http://SragenBerjamaah.blogspot.com
Twitter@SragenBerjamaah

Readmore..

Kamis, 23 Januari 2014

Cash Flow Langit: Pintu Rezeki Tawakal dan Taqwa

| Kamis, 23 Januari 2014 | 0 komentar

Kisah ini diriwayatkan Ja'far bin Muhammad, yang
memiliki sanad dari ayahnya, lalu dari kakeknya

Suatu ketika, cerita kakek Ja'far,  Ali bin Abi Thalib ra karramallahu wajhah mengunjungi rumahnya selepas silaturahim kepada Rasulullah SAW. Di rumah itu Ali ra menjumpai istrinya, Fathimah ra, sedang duduk memintal, sementara Salman al-Farisi berada di hadapannya tengah menggelar wol.

"Wahai perempuan mulia, adakah makanan yang bisa kau berikan kepada suamimu ini?" tanya Ali kepada istrinya.

"Demi Allah, aku tidak mempunyai apapun. Hanya
enam dirham ini, ongkos dari Salman karena aku telah
memintal wol," jawabnya.

"Uang ini ingin aku belikan makanan untuk (anak
kita) Hasan dan Husain."

"Bawa kemari uang itu."

Fathimah segera memberikannya dan Ali pun keluar membeli
makanan...

Tiba-tiba ia bertemu seorang laki-laki yang berdiri sambil berujar, "Siapa yang ingin memberikan hutang (karena) Allah yang Maha Menguasai dan
Mencukupi?"

Ali mendekat dan langsung memberikan enam dirham di tangannya kepada lelaki tersebut.

Fatimah menangis saat mengetahui suaminya pulang
dengan tangan kosong.

Ali hanya bisa menjelaskan peristiwa secara apa adanya.

"Baiklah," kata Fathimah, tanda bahwa ia menerima keputusan dan tindakan suaminya.

Sekali lagi, Ali bergegas keluar. Kali ini bukan untuk mencari makanan melainkan mengunjungi Rasulullah.

Di tengah jalan seorang Badui
yang sedang menuntun unta menyapanya.

"Hai Ali, belilah unta ini dariku." "Aku sudah tak punya uang sepeser pun."
"Ah, kau bisa bayar nanti."

"Berapa?"

"Seratus dirham."

Ali sepakat membeli unta itu meskipun dengan cara hutang. Sesaat kemudian, tanpa
disangka, sepupu Nabi ini berjumpa dengan orang
Badui lainnya.

"Apakah unta ini kau jual?"

"Benar," jawab Ali.

"Berapa?"

"Tiga ratus dirham."

Si Badui membayarnya kontan, dan unta pun sah menjadi tunggangan barunya.

Ali segera pulang kepada istrinya. Wajah Fatimah kali ini tampak berseri menunggu penjelasan Ali atas kejadian yang
baru saja dialami.

"Baiklah," kata Fatimah selepas mendengarkan cerita suaminya.

Ali bertekad menghadap Rasulullah.

Saat kaki memasuki pintu masjid, sambutan hangat langsung datang dari Rasulullah SAW. Nabi melempar senyum dan
salam, lalu bertanya,

"Hai Ali, kau yang akan
memberiku kabar, atau aku yang akan memberimu
kabar?"

"Sebaiknya Engkau, ya Rasulullah, yang memberi
kabar kepadaku?"

"Tahukah kamu, siapa orang Badui yang menjual onta kepadamu dan orang Badui yang membeli onta darimu?"

"Allah dan Rasul-Nya tentu lebih tahu," sahut Ali memasrahkan jawaban.

"Sangat beruntung kau, wahai Ali. Kau telah memberi pinjaman karena Allah, sebesar enam
dirham, dan Allah pun telah memberimu tiga ratus dirham, 50 kali lipat dari tiap dirham."

Badui yang pertama adalah malaikat Jibril, sedangkan Badui yang kedua adalah malaikat Israfil (dalam riwayat lain, malaikat Mikail)."

Kisah yang bisa kita baca dari kitab al-Aqthaf ad-Daniyah ini menggambarkan betapa ketulusan Ali dalam menolong sesama telah membuahkan balasan berlipat, bahkan dengan cara dan hasil di luar dugaannya.
Keluasan hati istrinya, Fathimah, untuk menerima keterbatasan juga melengkapi kisah kebersahajaan hidup keluarga ini.

Dukungan penuh dari Fathimah
telah menguatkan sang suami untuk tetap bermanfaat bagi orang lain, meski untuk sementara waktu mengabaikan sendiri.

Semoga Ar-Rahman berkenan membukakan pintu hati kita sekeluarga untuk senantiasa selalu berupaya mendekatkan diri kepada-Nya, Aamiin. Yaa Robbal'alamiin.

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
Blog: Sragen Berjamaah
Follow @MotivaBisnis & @SragenBerjamaah

Sumber: http://bit.ly/1eUQkfG

Readmore..

Selasa, 07 Januari 2014

Kultwit Hidup Berkah Tanpa Riba #HBTR

| Selasa, 07 Januari 2014 | 0 komentar

1. Praktek #Riba identik dengan bisnis yang dijalankan oleh perbankan #HBTR,
2. Praktek #Riba jelas2 sdh subur di negara kita. Bahkan ini terbukti dg pihak perbankan selalu meningkatkan target 'Kredit' mrk #HBTR,
3. Mulai dari Pinjaman Lunak, Kartu Kredit, KPR, dan lain sebagainya #HBTR,
4. Ketika seseorang sdh terjun ke pinjaman bank apapun namanya,....#HBTR ....dia tdk akan bisa lepas dari pinjaman td bila bukan tekad bulat dari dirinya utk melepaskannya #HBTR,
5. Padahal jelas sekali agama manapun tdk mengajarkan mengenai praktek #Riba ini #HBTR,
6. Apalagi dalam agama Islam, kita diperintah Allah utk menyuburkan sedekah dan meninggalkan #Riba #HBTR,
7. Riba termasuk Dosa Besar, yang dibenci oleh Allah dan Rasul-Nya #HBTR
8. Mereka yang melakukan praktek riba: hidup dalam situasi gelisah, tidak tentram, selalu bingung dan....#HBTR ....berada dalam ketidakpastian, disebabkan kerena pikiran mereka yang tertuju kepada materi dan penambahannya #HBTR.
9. Banyak org, lebih2 yg melakukn praktek riba, menjadikn hidupnya hanya u/ mengumpulkn materi & saat itu mrk hidup tak mengenal arah. #HBTR
10. Mengenai #Riba dijelaskan Allah dlm Al-Quran surah ke-2 (Al Baqarah): 275-281. #HBTR.
11. Bagaimana dgn orang yang dalam hidupnya tdk pernah bergelut dg #Riba baik itu dalam bisnis maupun pribadinya dia #HBTR,
12. Tentunya hidupnya lebih tenang, rezeki yang didapatkan lebih berkah, diri dan keluarga akan selalu di jaga oleh Allah #HBTR,
13. Mimin kenal pengusaha yg memulai usaha dari nol hingga mjd pengusaha besar di daerahnya tanpa utang ke bank #HBTR,
14. Kerjaannya beliau hanya membaca 1 hari 1 Juz (#ODOJ), selalu sholat berjamaah, sedekah, kuat silahturahimnya. #HBTR
15. Bahkan dirinya selalu bersedia utk antar jemput ulama besar yg berkunjung ke kotanya #HBTR
16. Beliau yakin dg pergerakan dia spt itu, Allah akan menjaga dirinya dan keluarganya...#HBTR ....Spt firman Allah: "Allah akan menolong hambaNya yg membantu menegakkan agama" #HBTR.
17. Lalu bagaimana dg kamu yg sdg utang atau mempraktekan #Riba, STOP skrng jg lakukan taubat nasuha' .... #HBTR ....dan janji ke Allah tdk terlibat lg dg Riba. Hanya mengharap Nusrotulloh #HBTR.

Demikian kultwit #HBTR malam ini smg kita sama2 tercerahkan dan dilindungi Allah.Mari kita baca doa kifaratul Majelis,

Subhanakalluhumma wabihamdihi, subhanakallumma wabihamdika, asyhadu'alaillaha illaha anta astaghfiruka wa atubu ilaik. #HBTR

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia, Trainer "NO BRAIN", Pembicara Seminar, Pembicara Motivasi
Http://www.bayuprasetyo.com
@MotivaBisnis
@LawanRiba
@SragenBerjamaah

Readmore..
 
© Copyright 2010. motivabisnis.com . All rights reserved | motivabisnis.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com