Pengunjung Setia BayuPrasetyo.com,
Konsep manakah yang kita pergunakan, apakah mencari rezeki ataukah menjemput rezeki? Yuk kita cek pada pribadi kita masing-masing.
Kalo menurut kata, mencari rezeki berarti kita tidak yakin bila rezeki kita itu sudah ada dan tidak perlu yang namanya 'mencari' karena sesungguhnya Allah sudah 'menggariskan' kita masing-masing dengan jodoh, rezeki dan sebagainya.
Saya ingin tanya ke teman-teman, bila kamu ingin makan 'blekutak' atau 'Cumi' apakah harus mencarinya sampai nyelam ke laut ataukah sudah tersedia di meja makan saja?
Kalo saya, cumi yang ingin saya makan sudah tersedia di meja makan dan siap kita makan.
Begitu juga dengan rezeki, rezeki itu tidak perlu dicari seperti kebanyakan orang. Rezeki itu hanya perlu kita 'jemput' saja, kalo perlu Rezeki tadi didatangkan oleh Allah kepada kita.
Workshop yang kami adakan seperti 'Sales Langitan' maupun 'No Brain Action' mengambil konsep seperti tadi, Rezeki didatangkan oleh Allah kepada kita.
Yang terdekat acara workshop 'Sales Langitan' tanggal 12 Mei 2013 dengan Investasi Hanya 2,5 Juta per Peserta. Terbatas hanya 30 Peserta saja. Segera Daftar dengan Add PIN: 228CA42D, Transfer segera ke BCA dengan Norek: 547-502-9434 atas nama: A Bayu Prasetyo.
Salam Perubahan,
Bayu Prasetyo
http://www.BayuPrasetyo.com
http://www.PAM-Improvement.com
@MotivaBisnis
Minggu, 28 April 2013
Mencari Rezeki atau Menjemput Rezeki?
Jumat, 26 April 2013
Ciri-Ciri Kiamat Besar Menurut Agama Islam
Ciri-Ciri Kiamat Besar Menurut Agama
Islam Ditandai Dengan:
- Kemunculan Imam Mahdi
- Kemunculan Dajjal
- Turunnya Nabi Isa (AS)
- Kemunculan Yajooj dan Majooj
- Terbitnya matahari dari Barat ke Timur
- Pintu pengampunan akan ditutup
- Dab'bat al-Ard akan keluar dari tanah dan akan menandai muslim yang sebenar-benarnya
- Kabut selama 40 hari akan mematikan semua orang beriman sejati sehingga mereka tidak perlu mengalami tanda-tanda Kiamat lainnya
- Sebuah kebakaran besar akan
menyebabkan kerusakan
- Pemusnahan/runtuhnya Ka'bah
- Tulisan dalam Al-Qur'an akan lenyap
- Tiupan sangkakala yang pertama kalinya membuat semua makhluk hidup merasa kaget dan ketakutan
- Tiupan sangkakala yang kedua kalinya akan membuat semua makhluk hidup mati
- Dan tiupan sangkakala yang ketiga yang membuat setiap makhluk hidup bangkit kembali
Nabi MUHAMMAD SAW telah bersabda:
"Barangsiapa yang mengingatkan ini
kepada orang lain, akan Ku buatkan
tempat di surga baginya pada hari
penghakiman kelak."
Allah berfirman:
"Jika engkau lebih mengejar duniawi
daripada mengejar dekat denganKu, maka Aku berikan, tapi Aku akan menjauhkan kalian dari surgaKu."
Itulah yang dimaksud Dajjal bermata satu:
Artinya hanya memikirkan duniawi
daripada akhirat.
Kerugian meninggalkan shalat:
Subuh => Cahaya wajah akan pudar.
Dzuhur => Berkah pendapatan akan
hilang.
Ashar => Kesehatan mulai terganggu.
Maghrib => Pertolongan anak akan jauh
di akhirat nanti.
Isya => Kedamaian dalam tidur sulit
didapatkan.
#Tolong Sebarkan Dengan Ikhlas :)
Source: http://m.facebook.com/permalink.php?story_fbid=238077779668472&id=175619475914303
Salam Perubahan,
Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia
http://www.BayuPrasetyo.com
@MotivaBisnis
Jumat, 12 April 2013
Kisah Mengenai Abu Bakar Ash Sidiq
Assalammu'alaikum,
Selamat Malam sahabatku di Indonesia,
Pernahkah mendengar kisah mengenai Abu Bakar Ash Sidiq?
Mungkin hampir semua yang mengaku muslim mengenalnya. Saya ingin menceritakan sedikit mengenai beliau.
Abu Bakar Ash Sidiq adalah seorang yang mulia yang menjadi sahabat sekaligus mertua dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam serta beliau juga termasuk pelopor kaum muslimin pertama, pendahulu yang menyatakan keislamannya di hadapan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam . Ia adalah seorang yang mempercayai Rasulullah di saat orang lain menganggapnya 'gila'. Abu Bakar pun termasuk orang siap mengorbankan nyawa serta harta dan keluarganya dalam perjuangan islam pertama kali.
Dalam kehidupan sehari-hari, Abu Bakar adalah orang yang sangat sederhana, meskipun ia merupakan seorang saudagar yang sukses. Ia memiliki harta kekayaan seperti halnya Abdurrahman bin 'Auf. Walaupun demikian, ia tetap menginfaqkan sebagian atau bahkan seluruh hartanya di jalan Allah.
Di riwayatkan dalam hadist Tirmidzi dan Abu Dawud dari Umar bin Khathab berkata, "Rasulullah S.A.W. memerintahkan kepada kami (para sahabatnya) untuk bersedekah, maka aku sesuaikan dengan hartaku. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berkata, "Apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?" Aku menjawab, "Sama Persis seperti yang aku sedekahkan". Kemudian datanglah Abu Bakar dengan seluruh harta yang dia miliki. Rasulullah pun berkata "Apa yang engkau sisakan untuk keluargamu?". Dia menjawab, "Aku sisakan untuk mereka, Allah dan Rasul-Nya".
Subhanallah, sungguh luar biasa semangat berjuang di jalan Allah dari para sahabat. Bagaimana dengan kita, sudahkah kita memiliki hal yang sama atau paling tidak mendekatinya??
Yuk, marilah sama-sama kita berjuang ke arah sana. Berjuang di Jalan Allah dengan menghidupkan Sunnah Rasulullah (kebiasaan hidup Rasulullah).
Salam Perubahan,
Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia, Pengusaha, Trainer 'No Brain'
www.BayuPrasetyo.com
www.PAM-Improvement.com
@MotivaBisnis
Beberapa Doa Bermanfaat di Kala Musim Penghujan
✽Beberapa Doa Bermanfaat di Kala Musim Penghujan✽
✓ Saat Angin Kencang
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ ﺧﻴﺮﻫﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺧﻴﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ
ﻭﺃﻋﻮﺫ ﺑﻚ ﻣﻦ ﺷﺮﻫﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻭﺷﺮ ﻣﺎ ﺃﺭﺳﻠﺖ ﺑﻪ
"Allahumma innii as'aluka khairaha wa khaira maa fiihaa wa khaira maa ursilat bihi.
wa 'udzu bika min syarriha wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi"
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, dan kebaikan yang terkandung padanya serta kebaikan apa yang dibawanya...
Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya, dan kejelekan yang ada padanya, dan kejelekan apa yang dibawanya..."
[HR Bukhari 4/76, Muslim 2/616]
✓ Bila Mendengar Petir
ﺳﺒﺤﺎﻥ ﺍﻟﺬﻱ ﻳﺴﺒﺢ ﺍﻟﺮﻋﺪ ﺑﺤﻤﺪﻩ ﻭﺍﻟﻤﻼﺋﻜﺔ
ﻣﻦ ﺧﻴﻔﺘﻪ
"Subhaanalladzi yusabbihur ra'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi"
"Maha Suci Allah yang petir bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya.."
[Al-Muwaththa' 2/992, Al-Albani menyatakan Shahih Mauquf]
✓ Ketika Turun Hujan
"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan,
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻴﺒﺎ ﻧﺎﻓﻌﺎ
"Allahumma shoyyiban nafi'an"
"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat"
[HR Bukhari: 1032]
✓ Adapun Apabila Hujan Lebat
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a,
ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺣﻮﺍﻟﻴﻨﺎ ﻭﻟﺎ ﻋﻠﻴﻨﺎ,ﺍﻟﻠﻬﻢ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺂﻛﺎﻡ ﻭﺍﻟﻈﺮﺍﺏ ﻭﺑﻄﻮﻥ ﺍﻟﺄﻭﺩﻳﺔ ﻭﻣﻨﺎﺑﺖ ﺍﻟﺸﺠﺮ
"Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami, wazh dzhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari"
"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami.
Ya Allah, turunkanlah hujan di dataran tinggi, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.."
[HR Bukhari: 1/224, Muslim: 2/614]
✓ Dan... Setelah Turun Hujan
ﻣﻄﺮﻧﺎ ﺑﻔﻀﻞ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺭﺣﻤﺘﻪ.
'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih"
"Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah"
[HR. Bukhari: 1/205, Muslim: 1/83]
Sumber: Hishnul Muslim (telah diterjemahkan
Readmore..