Jumat, 28 Desember 2012

GADIS BAU SORGA

| Jumat, 28 Desember 2012 | 0 komentar

Assalammu'alaikum,
Saudara-saudara seiman,
Bagaimana kabarnya di Sore ini?
Semoga Allah SUBHAANAHU WATA'ALA selalu memberikan Keberkahan, Rezeki Yang Barokah yang berlimpah pada semuanya, dijadikan keluarga yg Sakinah Mawadah Warrahmah. Aamiin.

Kali saya akan membahas sebuah kisah mengenai: "Gadis Bau Sorga"


» GADIS BAU SORGA «

Kisah ini dituturkan oleh Ummu Ahmad al-Du'aijy dalam sebuah wawancara dengan Majalah al-Yamamah.
Seorang gadis meninggal dunia di usia 20 tahun setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Sesaat sebelum ia meninggal, keluarganya bertanya kepadanya: "Bagaimana kabarmu?"
Lalu ia menjawab: "Baik sekali, alhamdulillah." Namun tidak lama kemudian ia meninggal dunia, semoga Allah merahmatinya.
Mereka membawanya ke tempat pemandian mayat. Dan ketika kami meletakkannya di atas kayu tempat pemandian, kami pun mulai memandikannya.
Tiba-tiba kami melihat wajahnya yang bercahaya dan tersenyum. Ia seperti sedang tidur di atas pembaringannya. Sama sekali tidak ada luka, tulang yang patah atau darah yang mengalir.
Yang menakjubkan adalah ketika mereka ingin mengangkatnya untuk menyelesaikan proses pemandian itu, tiba-tiba dari hidungnya keluar cairan putih yang kemudian memenuhi ruangan pemandian itu dengan aroma semerbak yang sangat wangi !!
Subhanallah ini benar-benar semerbak misk (wangi sorgawi). Kami semua bertakbir memuji Allah. Sampai-sampai putriku yang juga sahabat dari gadis yang meninggal itu menangis.
Kemudian aku bertanya kepada bibi gadis itu tentang bagaimana gerangan gadis itu semasa hidupnya?
Maka ia mengisahkan: " ia tidak pernah meninggalkan satu kewajiban pun sejak ia memasuki usia mumayyiz-nya (sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan sesuatu yang buruk , kira-kira umur 7 tahun). Ia tidak pernah menonton film, serial sinetron dan televisi, dan ia tidak pernah mendengarkan musik dan nyanyian dan semua hal yang melenakan.
Sejak usia 13 tahun, ia terus berpuasa Senin-Kamis. Ia sudah berniat untuk bekerja sukarela memandikan mayat. Namun ternyata ia harus dimandikan lebih dahulu sebelum ia memandikan orang lain. Semua guru dan kawannya mengenang ketakwaan, akhlak dan perilakunya. Pergaulannya begitu berpengaruh dan berkesan bagi guru dan kawan kawannya semasa hidup hingga kematiannya.
"Barangsiapa yang diuji dengan mendapatkan anak perempuan kemudian ia berbuat baik kepada mereka (dengan mendidiknya) maka anak perempuan itu akan menjadi penghalang baginya dari sentuhan api neraka." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan kemudian ia sabar atas (merawat dan mendidik) mereka serta ia memberi makan dan minum mereka dari apa-apa yang ia dapatkan maka anak-anak perempuan tersebut akan menjadi penghalang baginya dari api neraka di hari kiamat." (HR. Ahmad)
Diriwayatkan oleh Aisyah ra. ia berkata: "Aku kedatangan seorang ibu miskin yang membawa kedua anak perempuannya. Aku berikan kepadanya tiga butir buah kurma. Kemudian ia memberikan masing-masing dari kedua anaknya satu butir kurma dan yang satu butir lagi ia ambil untuk dimakan sendiri. Akan tetapi, ketika ia akan memakannya, kedua anaknya itu memintanya. Akhirnya satu butir kurma itu dibelah dua dan diberikan kepada mereka berdua. Kejadian itu mengagumkanku. Maka, aku ceritakan hal itu kepada Nabi saw. Kemudian beliau bersabda: "Allah saw. mengharuskan ibu itu masuk surga atau membebaskannya dari neraka disebabkan kasih sayangnya terhadap anak perempuannya." (HR. Muslim)
"Barangsiapa mengurus dan mendidik dua anak perempuan hingga mereka dewasa maka ia datang di hari kiamat bersamaku." Beliau merapatkan jari-jemarinya. (HR. Muslim)
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat malaikat yang kasar, yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."(QS.At-Tahrim:6)

(sumber : Facebook FanPage Kembang Anggrek)
Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
www.BayuPrasetyo.com
Follow: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
PIN: 228CA42D



















Readmore..

Kamis, 27 Desember 2012

Gara-gara Sebutir Kurma.. Amalan Ibadah Tertolak

| Kamis, 27 Desember 2012 | 0 komentar

Assalammu'alaikum,

Saudara-saudara seiman,
Bagaimana kabarnya di Sore ini?
Semoga Allah SUBHAANAHU WATA'ALA selalu memberikan Keberkahan, Rezeki Yang Barokah yang berlimpah pada semuanya, dijadikan keluarga yg Sakinah Mawadah Warrahmah. Aamiin.
Kali saya akan membahas sebuah kisah mengenai: "Gara-gara Sebutir Kurma.. Amalan Ibadah Tertolak"

Hati-hati dengan sebutir rambutan yang kalian cicipi tanpa sepengetahuan si tukang rambutan di pasar ketika berniat ingin membeli...
Barangkali sebutir rambutan yang sepet itulah yang menghalangi terkabulnya doa kita yang selalu dipanjatkan siang dan malam...
Bukan hanya rambutan..tapi jenis makanan apa saja yang kita makan tanpa seizin pemiliknya...
Memang kelihatannya sepele alias gratis dan terasa enak tanpa keluar uang... Tapi akibatnya sangat mencengangkan..


Kisah Islamiah ini akan menghadirkan kisah taubat..Gara-gara sebutir kurma.. amalan ibadah yang dialkukan oleh Ibrahim bin Adham tertolak...
Namun setelah mendapatkan penghalalan dari sebutir kurma itu.. doa dan ibadahnya kembali makbul....

KISAHNYA...
Ibrahim bin Adham merupakan seorang yang dikenal ahli ibadah.. zuhud dan tinggi tawakalnya kepada Allah Swt..
Pada suatu hari setelah selesai menunaikan ibadah haji..Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke masjid Al-Aqsa...
Untuk bekal di perjalanan..ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat Masjidil Haram...
Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak di dekat timbangan. Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya.
Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa. Empat bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al-Aqsa dan seperti biasa, ia suka memilih tempat beribadah pada sebuah ruangan di bawah kubah Sakhra. Ia shalat dan berdoa khusyuk sekali.

Tiba-tiba ia mendengar percakapan dua malaikat tentang dirinya.
"Itu Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara' yang doanya selalu dikabulkan Allah SWT," kata malaikat yang satu.
"Tetapi sekarang tidak lagi, doanya ditolak karena empat bulan yang lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat Masjidil Haram," jawab malaikat yang kedua.

DIALOG MALAIKAT.
Ibrahim bin Adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama empat bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan amalan-amalan lainnya tidak diterima oelh Allah SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.

"Astaghfirullah....," Ibrahim beristighfar. Ia langsung berkemas berangkat lagi ke Makkah menemui pedagang tua penjual kurma untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya. Begitu sampai di Makkah, ia langsung menuju tempat penjual kurma itu, akan tetapi ia tidak menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda, "Empat bulan yang lalu saya membeli kurma di sini dari seorang pedagang tua. Kemana ia sekarang?" tanya Ibrahim.
"Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma," jawab anak muda itu.
"Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Roji'un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan?" katanya.
Kemudian Ibrahim menceritakan peristiwa yang dialaminya, anak muda itu mendengarkan dengan penuh hikmat.
"Engkau sebagai ahli wairs orang tua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur aku makan tanpa seizinnya?" tanya Ibrahim.
"Bagi saya tidak masalah..Insya Allah saya halalkan..tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang..Saya tidak berani mengatasnamakan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya," jawab pemuda itu.
"Dimana alamat saudara-saudaramu? Biara saya temui mereka satu persatu," tutur Ibrahim.

MAKBUL LAGI.
Ibrahim bin Adham pun bergegas, walaupun tempatnya berjauhan, akhirnya selesai juga. Semua setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim.
Empat bulan kemudian..Ibrahim bin Adham sudah berada di bawah kubah Sakra lagi dan tiba-tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap-cakap...
"Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak gara-gara makan sebutir kurma milik orang lain.." kata malaikat yang satu.
"Oh... tidak lagi sekarang..
sekarang doanya sudah makbul lagi...Ia telah mendapat penghalalan dari ahli waris pemilik kurma itu...Diri dan jiwa Ibrahim kini telah bersih kembali dari kotoran sebutir kurma yang haram karena masih milik orang lain..dan sekarang ia sudah bebas.." jawab malaikat yang kedua.

(sumber : BERANDA KITA)


Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
www.BayuPrasetyo.com
Follow: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
PIN: 228CA42D























Readmore..

Rabu, 26 Desember 2012

Jangan Sampai Mencela Waktu!

| Rabu, 26 Desember 2012 | 0 komentar

Assalammu'alaikum,
Saudara-saudara seiman,
Bagaimana kabarnya di Pagi ini?
Semoga Allah SUBHAANAHU WATA'ALA selalu memberikan Keberkahan, Rezeki Yang Barokah yang berlimpah pada semuanya, dijadikan keluarga yg Sakinah Mawadah Warrahmah. Aamiin.
 
Sering kali kita tanpa disadari ataupun disadari kita pernah mencela waktu:
"Sial banget hari ini, kami selalu kalah jika bertanding pas hari Rabu?", ujar seseorang ketika kalah bertanding futsal.
"Bulan Suro, bulan penuh petaka!", kata seseorang yang sering menaruh sial pada bulan Suro ketika ia dapati berbagai musibah.

Bolehkah mencela waktu seperti itu?
Perlu kita ketahui bersama bahwa mencela waktu adalah kebiasaan orang-orang musyrik. Mereka menyatakan bahwa yang membinasakan dan mencelakakan mereka adalah waktu. Allah pun mencela perbuatan mereka ini. Allah Ta'ala berfirman,

وَقَالُوا مَا هِيَ إِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا نَمُوتُ وَنَحْيَا وَمَا يُهْلِكُنَا إِلَّا الدَّهْرُ وَمَا لَهُمْ بِذَلِكَ مِنْ عِلْمٍ إِنْ هُمْ إِلَّا يَظُنُّونَ

"Dan mereka berkata: "Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa (waktu)", dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja." (QS. Al Jatsiyah [45] : 24).

Jadi, mencela waktu adalah sesuatu yang tidak disenangi oleh Allah. Itulah kebiasan orang musyrik dan hal ini berarti kebiasaan yang jelek.

Begitu juga dalam berbagai hadits disebutkan mengenai larangan mencela waktu.

Dalam shohih Muslim, dibawakan Bab dengan judul 'larangan mencela waktu (ad-dahr)'. Di antaranya terdapat hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْذِينِى ابْنُ آدَمَ يَسُبُّ الدَّهْرَ وَأَنَا الدَّهْرُ أُقَلِّبُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ

"Allah 'Azza wa Jalla berfirman,'Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mencela waktu, padahal Aku adalah (pengatur) waktu, Akulah yang membolak-balikkan malam dan siang." (HR. Muslim no. 6000)

Dalam lafadz yang lain, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يُؤْذِينِى ابْنُ آدَمَ يَقُولُ يَا خَيْبَةَ الدَّهْرِ. فَلاَ يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ يَا خَيْبَةَ الدَّهْرِ. فَإِنِّى أَنَا الدَّهْرُ أُقَلِّبُ لَيْلَهُ وَنَهَارَهُ فَإِذَا شِئْتُ قَبَضْتُهُمَا

"Allah 'Azza wa Jalla berfirman,'Aku disakiti oleh anak Adam. Dia mengatakan 'Ya khoybah dahr' [ungkapan mencela waktu, pen]. Janganlah seseorang di antara kalian mengatakan 'Ya khoybah dahr' (dalam rangka mencela waktu, pen). Karena Aku adalah (pengatur) waktu. Aku-lah yang membalikkan malam dan siang. Jika suka, Aku akan menggenggam keduanya." (HR. Muslim no. 6001)

An Nawawi rahimahullah dalam Syarh Shohih Muslim (7/419) mengatakan bahwa orang Arab dahulu biasanya mencela masa (waktu) ketika tertimpa berbagai macam musibah seperti kematian, kepikunan, hilang (rusak)-nya harta dan lain sebagainya sehingga mereka mengucapkan 'Ya khoybah dahr' (ungkapan mencela waktu, pen) dan ucapan celaan lainnya yang ditujukan kepada waktu.
Setelah dikuatkan dengan berbagai dalil di atas, jelaslah bahwa mencela waktu adalah sesuatu yang telarang. Kenapa demikian? Karena Allah sendiri mengatakan bahwa Dia-lah yang mengatur siang dan malam.

Apabila seseorang mencela waktu dengan menyatakan bahwa bulan ini adalah bulan sial atau bulan ini selalu membuat celaka, maka sama saja dia mencela Pengatur Waktu, yaitu Allah 'Azza wa Jalla.

Perlu diketahui bahwa mencela waktu bisa membuat kita terjerumus dalam dosa bahkan bisa membuat kita terjerumus dalam syirik akbar (syirik yang mengekuarka pelakunya dari Islam). Perhatikanlah rincian Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah dalam Al Qoulul Mufid 'ala Kitabit Tauhid berikut.

Mencela waktu itu terbagi menjadi tiga macam:

Pertama;

jika dimaksudkan hanya sekedar berita dan bukanlah celaan, kasus semacam ini diperbolehkan. Misalnya ucapan, "Kita sangat kelelahan karena hari ini sangat panas" atau semacamnya. Hal ini diperbolehkan karena setiap amalan tergantung pada niatnya. Hal ini juga dapat dilihat pada perkataan Nabi Luth 'alaihis salam,

هَـذَا يَوْمٌ عَصِيبٌ
"Ini adalah hari yang amat sulit." (QS. Hud [11] : 77)

Kedua;
jika menganggap bahwa waktulah pelaku yaitu yang membolak-balikkan perkara menjadi baik dan buruk, maka ini bisa termasuk syirik akbar. Karena hal ini berarti kita meyakini bahwa ada pencipta bersama Allah yaitu kita menyandarkan berbagai kejadian pada selain Allah. Barangsiapa meyakini ada pencipta selain Allah maka dia kafir. Sebagaimana seseorang meyakini bahwa ada sesembahan selain Allah, maka dia juga kafir.

Ketiga;
jika mencela waktu karena. waktu adalah tempat terjadinya perkara yang dibenci, maka ini adalah haram dan tidak sampai derajat syirik. Tindakan semacam ini termasuk tindakan bodoh (alias 'dungu') yang menunjukkan kurangnya akal dan agama. Hakikat mencela waktu, sama saja dengan mencela Allah karena Dia-lah yang mengatur waktu, di waktu tersebut Dia menghendaki adanya kebaikan maupun kejelekan. Maka waktu bukanlah pelaku. Tindakan mencela waktu semacam ini bukanlah bentuk kekafiran karena orang yang melakukannya tidaklah mencela Allah secara langsung. –Demikianlah rincian dari beliau rahimahullah yang sengaja kami ringkas-
Maka perhatikanlah saudaraku, mengatakan bahwa waktu tertentu atau bulan tertentu adalah bulan sial atau bulan celaka atau bulan penuh bala bencana, ini sama saja dengan mencela waktu dan ini adalah sesuatu yang terlarang. Mencela waktu bisa jadi haram, bahkan bisa termasuk perbuatan syirik. Hati-hatilah dengan melakukan perbuatan semacam ini.

Oleh karena itu, jagalah selalu lisan ini dari banyak mencela. Jagalah hati
yang selalu merasa gusar dan tidak tenang ketika bertemu dengan satu waktu atau bulan yang kita anggap membawa malapetaka. Ingatlah di sisi kita selalu ada malaikat yang akan mengawasi tindak-tanduk kita.
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ وَنَعْلَمُ مَا تُوَسْوِسُ بِهِ نَفْسُهُ وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ (16) إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ (17)
"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan para malaikat Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya, (yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri." (QS. Qaaf [50] : 16-17)
Semoga Allah memberi taufik untuk menjaga lisan ini dari murka-Nya.
Sumber : rumaysho.com

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
www.BayuPrasetyo.com
Follow: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
PIN: 228CA42D

































Readmore..

Minggu, 23 Desember 2012

Enam Sifat Utama Para Sahabat (1)

| Minggu, 23 Desember 2012 | 0 komentar

Assalammu'alaikum,

Saudara-saudara seiman,
Bagaimana kabarnya di Pagi ini?
Semoga Allah SUBHAANAHU WATA'ALA selalu memberikan Keberkahan, Rezeki Yang Barokah yang berlimpah pada semuanya, dijadikan keluarga yg Sakinah Mawadah Warrahmah. Aamiin.

Hari ini saya akan membahas mengenai Enam Sifat Utama Para Sahabat:

1. Yakin pada Kalimat Thayibah "Laa Illa Ha ilallah Muhammadur Rasulullah",
2. Shalat Khusyu wal Kudhu,
3. Ilmu Ma'a Dzikir,
4. Ikramul Muslimin,
5. Tash-hihun Niyah,
6. Da'wah Wat-Tabligh.

Penjelasannya pada hari ini akan di bahas Poin 1 dan poin 2:

1. Yakin pada Kalimat Thayibah, mengeluarkan keyakinan kpd makhluk dari hati kita dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah ke dalam hati kita

Keuntungannya:
Nabi bersabda: "Barangsiapa meninggal dunia sedang ia mengetahui (meyakini) bahwa tidak ada yang berhak di sembah kecuali Allah, maka dia pasti masuk surga" (H.R. Muslim dari Utsman r.a ~ Muntakhab Ahadist hal. 27)



2. Shalat kusyu' wal khudu'

Artinya: Shalat yang diiringi konsentrasi batin dan merendahkan diri di hadapan Allah serta dilakukan dengan cara Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.

Keuntungannya:
1. "Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar" (Q.S. Al-Ankabut: 45),
2. "Dan carilah pertolongan dengan sabar dan shalat" (Q.S. Al-Baqarah: 45)
3. Nabi bersabda: "Shalat itu Mi'rajnya orang beriman"

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari 2 Sifat Sahabat dari 6 Sifat Utamanya.

Salam Perubahan,


Bayu Prasetyo
www.BayuPrasetyo.com
Follow: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
PIN: 228CA42D

Readmore..

Jumat, 21 Desember 2012

Hasil, Pemberian, dan Harapan

| Jumat, 21 Desember 2012 | 0 komentar

Sore Sahabat semua,

Di Sore ini dengan rintik Hujan yang membasahi bumi ini,
saya ingin berbagi sedikit pengetahuan tentang Pemberian, Harapan, dan Hasil dari itu semua

Matematika di atas dapat kita hitung sebagai berikut:
  1. Jika Pemberian kita 1 tapi kita mengharapkan 2, maka akan mendapat Hasil 1/2 (Setengah)
  2. Jika Pemberian kita 1 tapi kita mengharapkan 1, maka akan mendapat Hasil 1 pula, dan
  3. Jika Pemberian kita 1 dan tidak mengharapkan apapun, maka kamu akan dapat hasil yang tak terhingga.
Jadi dengan matematika di atas, tentunya teman-teman sudah memiliki pilihan dari matematika di atas.

Yuk, ketika kita memberi janganlah kita mengharapkan apapun. Ibarat yang sama dengan contoh di atas adalah:

Ketika kita Buang Air Besar, apakah kita masih mengharapkannya kembali. Kita keluarkan, Jadi Lupakanlah!!
Yes, begitu anda melupakannya Allah akan menggantikannya berlipat ganda.
Jadilah Manusia bermanfaat sepanjang Sisa Hidupmu, Kawan.


Salam Perubahan,


Bayu Prasetyo
Motivator Indonesia, Pengusaha, Trainer


Readmore..

Selasa, 18 Desember 2012

JIHADLAH KAMU DENGAN HARTA, KELUARGA, DAN DIRIMU

| Selasa, 18 Desember 2012 | 0 komentar

Selamat Siang semua..
Apa Kabar semua?
Allah selalu memberkahi anda dan keluarga anda semua

Apa yang sesungguhnya yang di maksud dengan JIHAD menurut ajaran Islam?

Jihad berarti Perjuangan.
Jihad bukan hanya perang saja, melainkan ia hanya salah satu bagian dari Jihad.
Jihad yang di maksud di sini adalah bagaimana kita sebagai umat Islam dapat berjuang bukan hanya dengan diri kita sendiri melainkan juga berjuang dengan menggunakan harta, dan keluarga kita.

Hadiah dari Allah bagi orang-orang yang berJihad di JalanNya yaitu berupa Jannah (Surga).
Seperti di terangkan oleh Allah dalam firman-Nya:




 Bila kita termasuk ayah dari anak-anak kita dan suami dari istri kita, wajib menjadikan rumah kita sebagai madrasah. Buatlah Taklim di dalam keluarga kita agar kita dapat mempertanggungjawabkan posisi kita sebagai Ayah sekaligus Suami di hadapan Allah SWT.

Dan sesungguhnya orang yang berjihad di JalanNya adalah termasuk Orang yang mendapat kemenangan sebagaimana tercantum dalam:


Semoga kita termasuk orang-orang yang memperoleh Kemenangan dari Allah... Aamiin.


Salam Perubahan,


Pengusaha, Motivator Muda Indonesia, Trainer

Readmore..

Senin, 17 Desember 2012

Seminar 'Cash Flow Langit' By UbaY (@MotivaBisnis) dan UniQ

| Senin, 17 Desember 2012 | 0 komentar

Seminar 'Cash Flow Langit' By UbaY (@MotivaBisnis) dan UniQ

Semua kawan-kawanku di Contact baik di BBM, FB, dan Twitter tanya ke saya,
'Cash Flow Langit'?
"Emang ada gitu Cash Flow Langit?" Begitulah kebanyakan pertanyaan dari kawan-kawan.
Saya pun menjawab, ada. Yang di maksud dengan Cash Flow Langit adalah Cash Flow yang bersumber dari Allah SWT, dikarenakan kita telah berbakti kepadaNya.


Simak kelanjutannya dengan Hadir di Seminar GRATIS 'CASH FLOW LANGIT' bersama UbaY dan UniQ di:

Lokasi: RESTO "Bebek Judes", Jalan Raya Tuparev, Cirebon (Setelah PDAM kalo dari arah Jalan Kartini, posisinya searah dengan PDAM)

Jam: 19.00 s/d Selesai


Apakah benar-benar GRATIS seminar ini?
Langsung saja daftar diri anda melalui PIN BB: 228CA42D dan 290847BC


Salam Perubahan,


Bayu Prasetyo
Pengusaha, Motivator Indonesia, Trainer

Readmore..

Jadwal Training Bulan Desember 2012

| | 0 komentar

Jadwal Training Bulan Desember 2012 (P.A.M. Improvement):


1 Desember 2012: PT Sapta Sari Tama dengan jumlah Peserta 25 Orang,
6 Desember 2012: Bank Syariah Mandiri dengan Jumlah peserta 200 Orang (Wilayah 3 Cirebon),
8 Desember 2012: RSUP Persahabatan Jakarta,

12 Desember 2012: SMK Taman Siswa dengan Jumlah peserta 200 Peserta,
15 Desember 2012: Bank Rakyat Indonesia dengan Jumlah Peserta 500  Karyawan dari Wilayah 3 Cirebon,
19-20 Desember 2012: Seminar 'Cash Flow Langit' bersama UbaY dan UniQ di Resto Bebek Judes, Jalan Raya Tuparev, Cirebon. Arah: Kalo dari Jl Kartini setelah PDAM (sebelah Kiri Jalan / Searah dengan PDAM)
29 Desember 2012: PT Sapta Sari Tama dengan jumlah Peserta 25 Orang,


Our Client:
Pesantren Entrepreneur, Kuningan,
Universitas Muhammadiyah Cirebon,
Universitas Muhammadiyah Ponorogo,
RSUP Persahabatan Jakarta,
PT Sapta Sari Tama,
SMK Taman Siswa Cirebon,
BRI,
BSM,
Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Cirebon,


Next Schedule On Januari 2013:
Wendy's Lampung, Baba Rafi, Bank Mandiri, Auto2000, Cirebon Super Blok Mall, #JadwalTraining

Februari 2013:
STEI Banjarmasin

Readmore..

Kamis, 13 Desember 2012

Kesabaran Nabi Ayub Mengalahkan Setan

| Kamis, 13 Desember 2012 | 0 komentar

Assalammu'alaikum,
Saudara-saudara seiman,
Bagaimana kabarnya di Pagi ini?
Semoga Allah SUBHAANAHU WATA'ALA selalu memberikan Keberkahan, Rezeki Yang Barokah yang berlimpah pada semuanya, dijadikan keluarga yg Sakinah Mawadah Warrahmah. Aamiin.

Nabi Ayub adalah seorang yang memiliki harta kekayaan yang berlimpah, istri-istri yang cantik jelita, hewan ternak yang sehat dan beranak-pinak, serta tanah yang amat luas. Ia hidup bahagia dengan istri-istrinya tanpa kurang suatu apa pun. Masyarakat sekitarnya banyak yang memuji Nabi Ayub karena kesuksesannya, ketaatannya dalam beribadah, ketekunannya dalam berdakwah, dan rasa cintanya kepada Allah.

Pepatah mengatakan, semakin tinggi dan besar seorang hamba, semakin besar pula ujian yang akan diterimanya. Ibarat pohoh, semakin tinggi pucuknya maka semakin dahsyat pula tiupan angin yang menerpanya. Demikian pula Nabi Ayub, karena ia adalah sosok nabi yang memiliki iman di atas rata-rata manusia biasa maka tingkat ujiannya lebih berat pula. Sekalipun demikian, Allah tidak akan menimpakan suatu musibah terhadap seseorang melebihi kemampuannya untuk menerimanya.

Allah SWT menguji Nabi Ayub dengan dua macam musibah, yaitu harta benda dan penyakit kulit. Ujian pertama yang diterimanya berupa hilangnya seluruh harta bendanya hingga ia berubah menjadi miskin. Akan tetapi, melihat kenyataan itu, Ayub mengatakan,
"Musibah datangnya dari Allah SWT dan aku harus mengembalikan kepada-Nya. Allah telah memberiku nikmat selama beberapa masa. Maka segala puji bagi Allah atas segala nikmat yang diberikan-Nya dan aku persilakan Allah untuk mengambil nikmat-nikmat itu kembali. Bagi-Nya pujian sebagai Dzat Pemberi dan Pengambil. Aku ridha dengan keputusan Allah SWT. Dialah yang mendatangkan manfaat dan mudharat. Dialah yang ridha dan Dialah yang murka. Dia adalah Penguasa yang memberikan kerajaan kepada siapa pun yang dikehendaki-Nya, dan mencabut kerajaan dari siapa pun yang dikehendaki-Nya. Dia memuliakan siapa pun yang dikehendaki-Nya dan menghinakan siapa pun yang dikehendaki-Nya."
Setelah berkata demikian, Nabi Ayub bersujud. Melihat sikap Nabi Ayub tersebut, Iblis tampak tercengang. Allah juga menguji Ayub melalui anak-anaknya.

Ujian untuk Nabi Ayub tidak berhenti sampai di sana saja. Allah juga menguji Nabi Ayub melalui anak-anaknya. Semua anak-anaknya meninggal dunia akibat musibah gempa. Dalam keadaan demikian, Nabi Ayub berkata, "Allah memberi dan Allah mengambil. Maka bagi-Nya pujian saat Dia memberi dan mengambil, saat Dia murka dan ridha, saat Dia mendatangkan manfaat dan mudharat." Selanjutnya, Ayub bersujud kepada Allah SWT. Iblis kembali dibuat tercengang oleh kekuatan iman Nabi Ayub.
Setelah melewati dua ujian berat, Allah kembali mengujinya dengan penyakit kulit yang sangat parah. Kulitnya membusuk hingga istrinya pun merasa jijik kepadanya. Ia memiliki beberapa istri, tapi hanya satu orang yang mau bersabar dan setia mendampinginya. Atas kesabarannya tersebut, Allah telah memberikannya anugerah untuk menemani Nabi Ayub kelak di akhirat.

Berbagai cobaan berat yang telah menerpa Nabi Ayub, membuatnya semakin sedih. Namun, ia masih tetap bersabar menjalaninya bersama satu istrinya yang masih setia menemaninya. Beliau masih tetap memuji Allah dan bersyukur atas segala nikmat yang dulu pernah dianugerahkan kepadanya.
Di lain pihak, amarah setan semakin memuncak menyaksikan besarnya keimanan dan kesabaran Ayub. Setan hampir kehabisan akal untuk menggoda Nabi Ayub agar meninggalkan Allah karena musibah-musibah tersebut. Hingga pada akhirnya ia menemukan cara baru untuk menggoda kesabaran Ayub melalui istrinya, sebagaimana ia telah menggoda Adam melalui Hawa untuk memakan buah Khuldi yang terlarang.
Akhirnya, godaan setan pun mulai merasuki istri Nabi Ayub hingga ia mulai putus asa dengan keadaan suaminya. Ia berkata kepada Nabi Ayub, "Sampai kapan Allah akan menyiksamu? Di manakah harta, keluarga, teman, dan kaum kerabatmu? Di mana masa kejayaanmu dan kemuliaanmu dulu?"
Mendengar keluh kesah istrinya, Nabi Ayub berkata, "Sungguh engkau telah dikuasai oleh setan. Mengapa kamu meratapi kemuliaan masa lalu dan anak yang telah meninggal dunia?"
Istrinya balik bertanya, "Mengapa engkau tidak memohon kepada Allah agar menghilangkan berbagai macam cobaan hidupmu, menyembuhkanmu, serta menghilangkan kesedihanmu?"
Nabi Ayub kembali bertanya, "Berapa lama kita merasakan kebahagiaan?"
"Kurang lebih delapan tahun," jawab istrinya.
Ayub melanjutkan pertanyaannya, "Berapa lama kita mendapat penderitaan?"
Sang istri menjawab, "Tujuh tahun."
Mendengar jawaban itu Nabi Ayub berkata, "Aku malu jika aku meminta kepada Allah SWT agar menghapuskan penderitaanku ketika aku melihat masa kebahagiaanku yang lebih lama."

Karena penderitaan demi penderitaan yang ditanggungnya tidak kunjung berakhir, Nabi Ayub pun ditinggalkan istrinya. Sekalipun demikian, Nabi Ayub tetap istiqomah dan terus bersabar melawan derita dan godaan iblis, tanpa berpaling sedikit pun dari Allah SWT.

Atas kesabaran Nabi Ayub yang telah ditanamkannya dalam hati dengan penuh keimanan, Allah memberinya pujian dan menempatkannya di sisi Allah dengan derajat yang tinggi. Allah telah berfirman di dalam Al-Qur`an memuji kesabaran Nabi Ayub,
"Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)." (QS. Shad: 44).

* Kisah ini dikutip dari buku 50 Ibadah Terdahsyat di Sisi Allah, M. Masrur Huda, S.S, M.Pd.I (QultumMedia)


Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
www.BayuPrasetyo.com
Follow: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
PIN: 228CA42D





















Readmore..

Rabu, 12 Desember 2012

Jagalah Saudaramu Sesama Muslim

| Rabu, 12 Desember 2012 | 0 komentar

Assalammu'alaikum,
Saudara-saudara seiman,
Bagaimana kabarnya di Pagi ini?
Semoga Allah SUBHAANAHU WATA'ALA selalu memberikan Keberkahan, Rezeki Yang Barokah yang berlimpah pada semuanya, dijadikan keluarga yg Sakinah Mawadah Warrahmah. Aamiin.


Sungguh miris hati ini rasanya melihat di sekeliling kita, bila antar-muslim saling menjelek-jelekan dan saling menjatuhkan. Padahal jika merujuk ke dalam Al-Quran sendiri "Orang beriman sesungguhnya saudara" atau yg lebih lengkapnya:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah saudara satu sama lain" (Al-Hujurat: 10)

Dan di dalam surat Al Quran Surah: Al-Hujurat: 11-13 yang berbunyi:
"Allah Ta'ala berfirman, 'Hai orang-orang yang beriman! Janganlah ada suatu golongan memperolok golongan lain, boleh jadi golongan (yang diperolok) lebih baik daripada lainnya, dan jangan ada perempuan yang mentertawakan perempuan lain, boleh jadi seorang (yang ditertawakan) lebih baik daripada lainnya, janganlah kamu saling mencela dan memberi nama ejekan. Betapa buruk nama itu (yang kamu pakai) untuk menghina seorang saudara sesudah beriman (seperti memanggil saudara muslim yang beriman sebagai, 'Hai Pendosa atau hai penjahat dan seterusnya'). Dan barangsiapa tidak bertaubat, maka sesungguhnya orang yang demikian itu penzhalim. Hai orang-orang beriman! Jauhilah prasangka sebanyak mungkin, karena sebagian prasangka adalah dosa. Dan jangan saling memata-matai, jangan saling menggunjing. Adakah diantaramu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati. Kamu mesti merasa jijik, (maka bencilah menggunjing). Bertakwa kepada Allah. Sungguh Allah selalu menerima taubat dan Maha Pengasih. Hai Manusia! Kami menciptakanmu dari sepasang laki-laki dan perempuan, dan Kami menjadikanmu berbangsa-bangsa dan bersuku, agar kamu saling mengenal (bukan saling membenci). Sungguh yang paling mulia diantaramu dalam pandangan Allah, ialah orang (beriman) yang paling bertakwa." (Q.S. Al-Hujurat: 11-13).

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo
www.BayuPrasetyo.com
Follow: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
PIN: 228CA42D




Readmore..

Kedahsyatan Sebuah Senyuman

| | 0 komentar

Tersenyumlah, setiap kali Anda membuka mata di pagi hari.

Tersenyumlah untuk hari baru, harapan baru, tahun baru dan berkah baru.

Meskipun Anda sedang punya masalah, Anda selalu punya sejuta alasan untuk tersenyum. Karena jika Anda hitung, berkah Tuhan pasti lebih banyak daripada masalah yang datang kepada Anda. Setuju bukan?


Kawan tersenyumlah, karena kemana pun Anda pergi, atau apapun bahasa yang diucapkan orang, setiap orang di semua budaya dan negara ini mengerti dan merespon untuk sebuah bahasauniversal: senyum... :-)

Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu

Diriwayatkan At-Tirmidzi, Al-Husein Radliyallahu’anhu, cucu Rasulullah SAW menuturkan keluhuran budi pekerti beliau. Ia berkata, ”Aku bertanya kepada Ayahku tentang adab dan etika Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam terhadap orang-orang yang bergaul dengan beliau. Ayahku menuturkan, ‘Beliau Shallahu ‘alaihi wa Sallam senantiasa tersenyum, berbudi pekerti lagi rendah hati, beliau bukanlah seorang yang kasar, tidak suka berteriak-teriak, bukan tukang cela, tidak suka mencela makanan yang tidak disukainya. Siapa saja mengharapkan pasti tidak akan kecewa dan siapa saja yang memenuhi undangannya pasti akan senantiasa puas…..” (Riwayat At-Tirmidzi)


Senyum menciptakan koneksi dengan orang yang asing sekali pun, yang tidak berbicara dalam bahasa kita.

Senyum juga menular. Begitu Anda tersenyum pada orang lain, ia akan tersenyum balik kepada Anda.

Kawan tersenyumlah, karena senyum Anda akan merangsang munculnya
hormon-hormon seratonin, dopamine dan hormon-hormon lainnya yang memberikan rasa senang dan bahagia kepada Anda.

Senyum Anda juga dapat memperkebal sistem imun tubuh, mengurangi stress, menurunkan tekanan darah dan meningkatkan citra positif Anda.

Kawan tersenyumlah, senyum manis Anda yang akan dikenang orang lain dan menghibur orang-orang yang Anda kasihi.

Kawan tersenyumlah, karena senyum itu pun mudah dan gratis :-)


Salam Perubahan,



Bayu Prasetyo
www.BayuPrasetyo.com
Follow Twitter: @MotivaBisnis
FB: Bayu MotivaBisnis Prasetyo
PIN: 228CA42D

Readmore..

Selasa, 11 Desember 2012

Manusia Akan Berzina Di Jalanan, Saat Dunia Menjelang Kiamat

| Selasa, 11 Desember 2012 | 0 komentar

Manusia Akan Berzina Di Jalanan, Saat Dunia Menjelang Kiamat

TELAH banyak kita saksikan pada saat ini perzinaan merebak di mana-mana. Naudzubillah min Dzalik. Namun, menjelang hari kiamat, setelah manusia melewati zaman keemasan (dengan turunnya Nabi Isa AS dan dipimpinnya manusia oleh al-Mahdi), manusia akan hidup dalam kondisi yang seburuk-buruknya, layaknya binatang.



Rasulullah SAW menceritakan tentang peristiwa itu sebagaimana yang diriwayatkan Abu Hurairah RA:
"Demi Dzat yang jiwaku di tangan-Nya, umat ini tidak akan punah, sampai ada laki-laki mendatangi perempuan, lalu menyetubuhinya di jalan. Lantas orang yang terbaik pada saat itu adalah yang mengatakan: 'Alangkah baiknya jika kamu bersembunyi di balik tembok ini." (HR Abu Ya'la)

Inilah puncak kebejatan manusia dalam perzinaan yang akan terulang kembali di akhir zaman, pasca wafatnya Nabi Isa AS dan Imam Mahdi. Manusia akan kembali ke zaman jahiliyah, bahkan lebih buruk lagi. Orang-orang yang tidak waras akan melakukan hubungan badan layaknya binatang secara terang-terangan, di jalanan, di jembatan, di tempat terbuka dan banyak ditonton orang.

Parahnya lagi, orang-orang terbaik saat itu tidak mampu berkomentar apa-apa saat menyaksikannya, selain menghimbau agar pelaku zina di tempat itu menyingkir dan melakukannya di di tempat yang agak tertutup. Bahkan, ada di antara orang terbaik saat itu yang melihatnya juga tertarik untuk melakukan perbuatan bejat tersebut, namun hati nuraninya meminta dirinya untuk melakukannya di tempat yang tersembunyi. Jika demikian adalah manusia terbaik saat itu, bagaimana dengan manusia bejatnya?

Rasulullah SAW bersabda : "Dan yang tersisa adalah seburuk-buruk manusia, mereka melakukan hubungan intim di dalamnya bagaikan keledai, maka pada merekalah kiamat akan terjadi." (HR Muslim)

Beruntung pada hari ini masih dijumpai orang-orang waras dan sehat yang mengutuk dan menolak tindakan bejat dan kriminal tersebut.

Salam Perubahan,

Bayu Prasetyo

Pengusaha, Motivator Muda Indonesia, Trainer Motivasi

Readmore..

Membantu Sesama Muslim Dengan Harta

| | 0 komentar

Bagaimana kabarnya saudara-saudaraku setanah air?
Saya berharap semua selalu diberkahi oleh Allah SWT.

Apa yang di maksud dengan membantu Sesama muslim dengan harta?
Berikut ini yang ditunjukkan dalam Al-Baqarah: 261

Allah berfirman: "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Sungguh Dahsyat Bukan, Bila kita menginfaqkan harta kita di Jalan Allah maka Allah melipatgandakan ganjarannya hingga 700x nya dari harta yang diinfaqkan.

Sebagai Ilustrasi:
Bila kita mengeluarkan Infaq untuk Pembangunan Pesantren sebesar 500 Ribu, maka dengan mengacu pada firman Allah dalam surat Al-Baqarah: 261 akan diberikan ganti oleh Allah sebesar 350,000,000 (semua harus dalam keyakinan yang tinggi kepada Allah, bukan pada Resultnya)

Surah di atas di dukung oleh surah yang sama di Al-Baqarah ayat 274, bahwasanya kita tidak perlu khawatir dan tidak pula bersedih atas harta yang dikeluarkan di Jalan Allah SWT. Berikut ini bunyi surahnya:

 


Dengan dua ayat di atas, apakah kita masih ragu atas firmanNya??
AYo istighfar yang masih Ragu....Astaghfirullah
Terimalah semua itu dalam hati mu dan biarkan hatimu berbicara

Luar Biasa, khan?

Salam Dahsyat!!

Bayu Prasetyo

Note:
Bila ingin menggunakan Jasa kami (Motivasi Hidup, Motivasi lainnya), silahkan menghubungi melalui No Telepon di bawah ini:

Pak Sigit (0815-8611-9833)
Bu Via (0818-513-175)
UniQ (0897-9411-888)

Terima Kasih,
Admin



Readmore..

Jumat, 07 Desember 2012

Dahsyatnya Fadhilah Al Waqiah

| Jumat, 07 Desember 2012 | 0 komentar

Dahsyatnya Fadhilah Al Waqiah
 
Imam Ja'far ra berkata : " Barangsiapa membaca surat al waqiah pd waktu pagi ketika keluar rumahnya utk bekerja, atau untuk mencari kebutuhan.
Maka Allah ta'ala mempermudah rezekinya dan mendatangkan hajatnya.Dan barangsiapa membaca surat waqiah di waktu pagi dan sore, maka ia tidak akan kelaparan atau kehausan dan tidak akan takut terhadap orang yg akan memfitnah, sedangkan fitnahannya kembali pd orang itu." ( Khazanatul Asrar Kubro, hal 360)

Dahsyatnya Membaca Al quran

Ayo Sholat !!! Dahsyat !!!
www.BayuPrasetyo.com
@MotivaBisnis
Pengusaha, Motivator Indonesia
Our Client: BRI, BSM, Bank Mandiri, Cirebon Super Block (CSB Mall), SMK Taman Siswa, RS Persahabatan, Auto 2000

Readmore..

Kepada Siapa kita bergantung?

| | 0 komentar

Assalammu'alaikum Wr.Wb.

Abu Hurairah r.a. Berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda "Allah SWT berfirman, 'Aku bergantung kepada sangkaan hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya apabila ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku di dalam qalbunya,
maka Aku pun mengingatnya dalam Qalbu-Ku, dan jika ia mengingat-Ku dlm suatu majelis, maka Aku mengingat ia dalam suatu majelis yg lebih baik dari mereka (yaitu majelis para malaikat). Jika ia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku mendekatinya sehasta. Jika ia mendekati-Ku sehasta, maka Aku mendekatinya sedepa, dan jika ia mendekati-Ku dg berjalan, maka Aku mendekatinya dgn berlari." (H.R. Bukhari, Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Nasa'I dan Ibnu Majah)


Wassalam,
Bayu Prasetyo
Pengusaha, Motivator Indonesia
Trainer "P.A.M. Improvement"
www.BayuPrasetyo.com
@MotivaBisnis

Readmore..

Sabtu, 01 Desember 2012

Calender

| Sabtu, 01 Desember 2012 | 0 komentar

Readmore..
 
© Copyright 2010. motivabisnis.com . All rights reserved | motivabisnis.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com