Rabu, 25 Januari 2012

Penghambat Kesuksesan Diri

| Rabu, 25 Januari 2012 | 0 komentar

Selamat Pagi Sahabat-Sahabatku yang Dahsyat!
Salam Sukses Untuk Anda Semua!

Pernahkah kita mendengar, entah dari seminar, talkshow di Radio dan Televisi mengenai Faktor Kesuksesan Diri?

Di sini saya juga ingin membahas mengenai Faktor Penghambat Kesuksesan Diri.

1. Rantai Gajah,
        
Rantai Kaki Gajah
Pernahkah kita melihat seekor gajah yang di rantai? Jika tidak atau belum pernah, akan saya bagikan dan ceritakan kepada anda semua. Gajah adalah Binatang yang hidup di Alam Bebas, dan tidak akan pernah mengikuti maunya manusia. Betul? Pastinya betul dong.

Ketika Pawang Gajah ingin menangkapnya, ia harus menembakkan obat bius agar gajah tersebut dapat di tangkap. Ketika sudah ditangkap, gajah itu harus di ikat dengan sebuah rantai di batang pohon yang sangat besar. Untuk apa diikatkan? Supaya tidak lari dong.. Hehehe.. Gajah adalah binatang yang sangat besar, jika tidak di rantai atau di ikat tentunya dia akan lari dan akan merusak yang ada di hadapannya.
Suatu saat, ketika gajah itu telah siuman dari pingsannya karena pengaruh obat bius. Ia ingin melarikan diri tapi apalah daya dia akhirnya tersungkur jatuh karena kakinya terikat rantai dengan sebatang Kayu Pohon yang Besar. Karena lelahnya, datanglah si Pawang untuk memberinya makan. Setelah terkumpul tenaga di hari berikutnya si gajah ingin melarikan diri lagi untuk kedua kalinya, tapi apalah daya dia terjatuh lagi.. Dan itu berlangsung selama 2 Minggu.

Di minggu ketiga, si pawang mengganti Rantainya tadi dengan seutas tali. Apakah si gajah akan berontak dan berlari? Ternyata 'AHA', si gajah tidak berontak dan berlari. Mengapa seperti itu? Karena si gajah takut jatuh untuk kesekian kalinya, itu semua pengalaman dia selama 2 minggu. Ketika dia berontak dan berlari, maka dia akan jatuh.

Dari sini kita dapat menyimpulkam bahwa kemampuan gajah berkurang dan bahkan di batasi oleh pikirannya sendiri. Bila sudah begini, dia tidak akan mau berjalan berkilo-kilo meter jauhnya. Dia juga tak mau mencari makan sendiri. "Toh, nanti juga akan di antar makanannya"

Begitu pula dalam diri manusia, banyak sekali "Rantai Gajah" di sana. Sebagai contoh: "Saya tidak mungkin bisa Sukses, Saya bukan Sarjana" atau "Saya tidak mengalir darah pengusaha, mana bisa saya menjadi Pengusaha" dan masih banyak lagi lainnya. Ini semua adalah MENTAL BLOCK

Pertanyaan dari saya adalah apakah harus jadi sarjana dulu baru kamu akan sukses? Dan Apakah harus mengalir darah (keturunan) Pengusaha dulu baru bisa jadi seorang Pengusaha? Jawabannya adalah "Kamu tidak perlu sarjana dulu, baru kamu akan sukses. Sudah berapa banyak pengusaha di Indonesia bahkan di dunia, mereka bisa Sukses Tanpa Mereka harus bergelar Sarjana bahkan mereka mempekerjakan para sarjana untuk mewujudkan semua impiannya". Ada pepatah seperti ini, "Tidak Perlu jadi orang Pintar dahulu untuk menjadi sukses dan mewujudkan segala Impian kita tapi pekerjakan Orang Pintar yang Bingung mencari Kerja agar kita Sukses" (maap bagi orang pintar yang masih berstatus karyawan)

Bagaimana cara kita bisa melepas MENTAL BLOCK itu? Pertama adalah Rubah sudut Pandang kita terhadap apapun. Kedua adalah Ikuti Seminar-Seminar yang ada (Seperti Seminar GROW YOURSELF). Ketiga adalah Teruslah berlatih, dengan berlatih kemampuan kita dalam memandang sesuatu akan lebih tajam. Keempat adalah Tetap Berpikir Positive.

2. Kotak Korek Api
Kotak Korek Api
Tebak Gambar Yuks?
Gambar di samping menunjukkan Gambar apa ya?
Ayo tebak....
Masak gak bisa menebak?
Hehehe
Pastinya sekotak Korek Api lah yaw..
Cerita apa yang ingin saya bagikan mengenai sekotak korek api ini ya.
Yuk kita mulai....
Mulai berhitung 1..., 2..., 3....
dimulai ceritanya.
Jika kalian pernah melihat seekor kutu, berapa tinggi dia meloncat?
Seekor kutu bisa melompat 3-4x lebih tinggi lompatannya dari ukuran tubuhnya.
Sekarang kalian taruh kutu tersebut ke dalam Kotak Korek Api yang kosong. Diamkan kutu tersebut di dalam Kotak Korek api selama 3 hari. Apa yang akan terjadi ya?

Kutu itu tidak bisa melompat tinggi dari sebelumnya karena selama di dalam kotak korek api kutu tadi hanya bisa melompat setinggi kotak korek api dan itu berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Ketika kutu itu dikeluarkan dari kotak korek api, dia hanya merasa bisa melompat setinggi kotak korek api dan dia kehilangan kepiawaiannya sebagai pelompat yang tinggi.

Begitu juga kita sebagai manusia, ketika kita sudah dihadapkan oleh suatu kegagalan kita akan men-Judge diri kita sendiri bahwa kita adalah Orang yang Gagal, Orang yang Tidak Maju, dsb. Betul..? Jika kita sudah men-Judge seperti itu terhadap yang notabene adalah diri sendiri, maka yang terjadi di kemudian hari adalah kita akan menjadi diri yang Gagal dan Tidak Maju. Karena apa yang kita Ucapkan dan Pikirkan adalah merupakan doa bagi kita sendiri.

Apakah kita ingin seperti itu? Tentu tidak, bagi saya Gagal adalah sebuah Ujian di mana di setiap Ujian yang ada kita akan naik Peringkat. Bukankah Allah tidak memberikan Ujian sesuai dengan tingkat Kemampuan diri kita masing-masing? Yess, Allah akan memberikan Ujian sesuai dengan kemampuan diri kita masing-masing. Dan menurut saya, Tidak ada Kata Gagal tapi yang ada adalah mengambil sebuah Pelajaran untuk menjadi Lebih Baik lagi.



Salam Sukses,




Bayu Prasetyo

Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant
 
www.BayuPrasetyo.com 

Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID 
Facebook: A Bayu Prasetyo

Readmore..

Minggu, 22 Januari 2012

Dulu Sopir di Arab, Kini Juragan Jaringan Swalayan

| Minggu, 22 Januari 2012 | 0 komentar

Sumber: Kompas.com

Pengalaman bisa ditimba dari mana saja. Asal ada tekad, mimpi yang diperjuangkan membuahkan hasil. Demikian juga yang berlaku pada Trisno Yuwono. Mengawali usia produktifnya sebagai TKI, ia sukses mengembangkan Sari-Sari Swalayan di Blitar.

Di tengah dominasi jaringan minimarket yang berkembang dengan sistem waralaba, masih ada pengusaha di daerah yang bisa bersaing. Salah satunya adalah Sari-Sari Swalayan di Blitar. Tujuh gerai milik Trisno Yuwono itu tetap bisa bertahan dan berkembang dengan omzet total mencapai miliaran rupiah per tahun.


Sejak memulai bisnis ini pada tahun 2000 hingga sekarang, Trisno sudah memiliki tujuh gerai Sari-Sari Swalayan yang tersebar di daerah Blitar dan Tulungagung, Jawa Timur. "Satu gerai bisa menghasilkan omzet lebih dari Rp 10 juta per hari,” kata lelaki kelahiran Blitar, 12 Agustus 1970 ini. Alhasil, ketujuh swalayannya mampu mencatatkan omzet hingga Rp 35 miliar per tahun.

Sebenarnya, menjadi pengusaha eceran bukanlah cita-cita Trisno. Pendidikan terakhir suami Eva Karisma Dewi ini adalah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Blitar, Jawa Timur. "Cuma sebentar kuliah. Saya pikir kalau lulus cuma menjadi guru. Saya memilih keluar tanpa tahu mau bekerja apa,” ujar lelaki berkepala plontos ini.

Peristiwa meletusnya Gunung Kelud yang terjadi pada 1991 mendorong Trisno mencari penghidupan yang lebih baik di kota lain. Targetnya bukan ke Jakarta atau kota besar di Indonesia, ia memilih menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. "Waktu itu, ada tetangga yang menjadi TKW di Arab pulang. Saya tanya dia bagaimana prosesnya bisa bekerja di Arab,” kenangnya.

Trisno bermimpi, dengan menjadi tenaga kerja di luar negeri, penghidupannya bisa lebih baik ketimbang menjadi seorang guru. "Pada tahun 1991, di Blitar belum banyak yang menjadi TKI. Saat itu saya nekat saja, mencoba-coba,” ujar bapak tiga anak ini.

Kala itu Trisno berstatus pengangguran. Ia nekat pergi ke Surabaya untuk melamar menjadi TKI. "Menurut teman saya, penyalurnya ada di Surabaya,” katanya. Berbekal uang Rp 1,5 juta hasil menjual sepeda motor, ia tidak kesulitan membiayai segala urusan administrasi di perusahaan penyalur TKI tersebut.

Sembari menunggu pengiriman, selama dua bulan Trisno berada di penampungan TKI di Jakarta, tanpa ada pembekalan keterampilan. "Kerjanya cuma makan dan tidur,” katanya. Alhasil, ketika dikirim ke Arab Saudi, dia tidak bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Arab.

Tugas awal Trisno sebagai TKI di Arab Saudi adalah bekerja sebagai sopir di kantor gubernur Kota Tabuk. Karena ketidakmampuan berbahasa asing, ia suka dikerjai majikan dan teman-teman sopirnya yang berasal dari negara lain. Ia juga sering menjadi pesuruh yang mengurusi kebun. Padahal, itu bukan bagian dari kontrak kerja sebagai sopir.

Sebagai sopir, Trisno digaji 800 real atau setara dengan Rp 400.000 kala itu. Setelah setahun bekerja di kantor gubernur, lantaran ketidakcocokan dengan majikan, ia diberhentikan dari pekerjaannya dan disuruh pulang ke Indonesia dengan biaya sendiri. Karena tidak punya uang, ia memilih tetap bertahan di Arab.

Beruntung ada seseorang yang menawarinya pekerjaan sebagai pegawai di toko perabot milik orang Sudan. Trisno digaji 1.350 real. Ia suka bekerja di tempat itu karena majikannya sangat baik. Jam kerjanya pasti antara pukul 07.00 hingga lepas maghrib. "Di toko perabot ini saya belajar menghafal dan menata barang, selain pengelolaan toko,” tuturnya.

Selepas maghrib, Trisno bekerja sebagai pemasok produk pangan asal Indonesia untuk toko sembako milik orang Thailand. "Awalnya, saya iseng saja ngobrol dengan orang Thailand soal bisnisnya. Saya pun memberanikan diri menjadi pemasok barang dari Indonesia,” ujarnya. Yang dia pasok berupa cabai, petai, jahe, dan beberapa bumbu lain.
Berkembang berkat persaingan
Sampai tahun 1999, Trisno masih bekerja dobel. Hasilnya, dia bisa mengantongi tabungan sebesar Rp 20 juta kala itu. "Tahun 1998, kurs dollar sedang tinggi,” ceritanya. Alhasil, tahun 1999, istrinya minta pulang ke Indonesia karena sudah saatnya anak pertamanya sekolah.

Sebagian uang hasil tabungannya dipakai untuk membeli sebidang tanah di kampung halaman, Kademangan, Blitar. "Kebetulan, saya mendapat tempat di dekat pasar. Saya memutuskan membuka toko sembako dengan nama Sari-Sari Swalayan,” katanya.

Kala itu, per hari, gerainya bisa menghasilkan omzet Rp 2 juta. Swalayan Trisno juga menjadi idola di Kademangan.

Trisno semakin mengembangkan bisnisnya lantaran kondisi terdesak. Setelah dua tahun usahanya berjalan, ada jaringan swalayan yang lebih besar dan sudah memiliki banyak cabang berencana membuka cabang baru di Kademangan. "Saya terpacu untuk memperbesar gerai. Untung saja, pemilik rumah yang berimpit dengan swalayan saya menawari untuk membeli rumahnya,” kenangnya.

Alhasil, sebelum swalayan pesaing itu membuka gerai di Kademangan, Sari-Sari Swalayan sudah lebih dulu memperbesar bisnisnya sehingga bisa menyaingi swalayan yang akan buka. Bukan hanya memperluas lokasi, ia juga membuka cabang di tempat lain.

Trisno bersyukur dengan datangnya pesaing di bisnis swalayan. ”Kalau tidak ada pesaing, mungkin saya tidak terpikir membuat cabang,” katanya. Terbukti, saat jaringan minimarket dengan sistem waralaba mulai masuk, bisnisnya ikut terdongkrak.

Trisno punya strategi, harga barang di minimarket waralaba sudah diatur oleh pusat. "Karena saya sudah tahu harga pasokannya dan bisa mengatur harga jual, saya leluasa memainkan harga. Dari situ, konsumen akan memilih yang lebih murah,” katanya.

Trisno bilang, saat ini, dia akan memaksimalkan ketujuh gerainya. Meski begitu, dia juga berencana untuk menjajal bidang usaha yang lain. "Mulai tahun ini, saya ingin berbisnis fesyen,” ujarnya. (Fransiska Firlan/Kontan)



Salam Sukses,




Bayu Prasetyo

Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant
 
www.BayuPrasetyo.com 

Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID 
Facebook: A Bayu Prasetyo

Readmore..

Sabtu, 21 Januari 2012

Pilih: Ingin Menjadi Kerang Rebus atau Kerang Mutiara..

| Sabtu, 21 Januari 2012 | 0 komentar

Sahabatku yang Hebat dan Sukses, apa kabarnya di Pagi ini? Semoga selalu diberikan kesehatan, karunia, rejeki yang berlimpah, dan semua kebaikan untuk kita semua.

Pernahkah anda mendengar tentang sebuah pertanyaan seperti ini:
"Kamu ingin menjadi Kerang Rebus atau Kerang Mutiara?"

Kalo aku sich pengen menjadi Kerang Mutiara.

 Kenapa pengen menjadi Kerang Mutiara? Karena dengan menjadi Kerang Mutiara, kita menghasilkan sesuatu yang sangat berharga dan sangat diminati oleh semua orang.

Tahukah kamu sebenarnya sebuah kisah yang menceritakan tentang Kerang Mutiara tersebut?

Berikut ini kisahnya:
Ketika Kerang masih muda dan mencari makan atau bergerak untuk pindah, ia membuka cangkang penutup badannya. Buka,,,, Tutup... Buka... Tutup. Nah suatu kali, di saat cangkang itu terbuka, sebutir pasir masuk ke dalam Cangkang kerang muda itu. Menangislah dia sambil memanggil ibunya. "Ibu.. Ibu...Sakit bu. Ada pasir yang masuk ke dalam tubuhku"

Lalu si ibunya menjawab seperti ini: "Sabar ya nak, jangan perdulikan rasa sakit itu, bila perlu berikanlah kebaikan kepada sang pasir yang telah menyakitimu itu."  Samg kerang muda tadi akhirnya menuruti nasihat ibunya. Ia menangis tapi air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yang masuk ke dalam tubuhnya itu. Hal itu terus menerus ia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa sakitnya pun berangsur-angsur berkurang bahkan kemudian hilang sama sekali.

Beberapa saat kemudian, kerang-kerang itu dipanen. Kerang yang ada pasirnya dipisahkan dari kerang yang tidak ada pasirnya. Kerang tak berpasir  dijual secara "Obral" di pinggir jalan menjadi Kerang Rebus. Sedang Kerang yang berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih mahal dibandingkan kerang tak berpasir. Mengapa begitu? Karena pasir yang ada di dalam kerang itu telah berubah menjadi inti mutiara. Ya..... Butiran pasir itu telah dibalut dengan lapisan air mata yang kemudian menjadi sebuah Mutiara yang mahal harganya.

Singkat cerita, Inti dari semua itu adalah:

"Jika Ingin Menjadi Kerang Mutiara, kita harus mampu menghadapi Cobaan. Dengan kita mampu menghadapi cobaan itu, dan kita bersabar dalam menghadapinya maka kita akan menjadi kerang mutiara. Apalagi kita bisa berbagi dengan orang lain."
Jika para sahabat  memilih menjadi Kerang Mutiara, maka kamu akan berada di tempat terhormat dan juga akan dipakai oleh orang-orang terhormat.. Hargamu akan Mahal.. Tapi Hidup itu adalah Pilihan, semua dikembalikan kepada keputusan para sahabat..



Salam Sukses,




Bayu Prasetyo

Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant
 
www.BayuPrasetyo.com 

Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID 
Facebook: A Bayu Prasetyo

Readmore..

Sopir Taksi Sholeh Menginspirasi Berjuang Demi .....

| | 0 komentar

Hari ini saya berangkat menggunakan jasa taksi. Begitu saya naik taksi sang driver menyapa dengan kata-kata yang lembut dan bahasa tubuh yang mengesankan. Semakin saya ajak ngobrol, saya semakin “jatuh cinta” dengan driver itu. Dalam hati saya bergumam, “Pasti ada sesuatu di dalam diri driver ini sehingga pribadinya begitu mempesona.  Saya ingin banyak belajar dengan driver ini.”

Agar punya kesempatan yang lebih luas untuk ngobrol, driver ini saya ajak makan siang di salah satu restoran kesukaan saya di Bogor. Awalnya dia menolak, tetapi setelah saya “paksa” akhirnya ia bersedia menemani saya. Ketika saya tanya mau pesan apa, dia menjawab, “Terserah bapak.” Driver itu saya pesankan menu sama persis dengan pesanan saya: Sate kambing tanpa lemak dan sop kambing, masing-masing satu mangkok.

Sebelum makan saya bertanya, “Tinggal dimana?” Dia menjawab, “Balaraja Tangerang.” “Berapa jam perjalanan ke pool?” sambung saya. Diapun menjawab, “Empat jam.” Saya terkejut, “Hah! Empat jam? Pergi pulang delapan jam. Kenapa gak nginep saja di pool?” Dia segera menjawab, “Saya harus menjaga ibu saya.”

“Menjaga ibu?” batinku. Bagaimana mungkin menjaga ibu, sampai rumah jam 23.30 berangkat kerja jam 03.30 dini hari? Untuk mengurangi rasa penasaran, kemudian saya bertanya lagi, “Bukannya sampai rumah ibu sudah tidur, berangkat ibu belum bangun?”

Dengan agak terbata dia menjawab, “Setiap saya berangkat ibu sudah bangun. Saya hanya ingin mencium tangan ibu setiap pagi sebelum berangkat kerja, sambil berdoa semoga saya bisa membahagiakan ibu.”  Jawaban itu menusuk sanubariku, hanya sekedar mencium tangan ibu dan mendoakannya ia rela menempuh perjalanan delapan jam setiap hari. Sayapun ke belakang sejenak menghapus air mata yang mengalir di pipi.

Kemudian saya bertanya lagi, “Apa yang kamu lakukan untuk membahagiakan ibu?” Dengan lembut ia menjawab, “Saya sudah daftarkan umroh di kantor.”

“Maksudnya?” seru saya. Ia menjawab, “Kalau saya berprestasi dan tidak pernah mangkir kerja, saya berpeluang mendapat hadiah umroh dari kantor.  Bila saya menang, hadiah umroh itu akan saya berikan kepada ibu tercinta.”

Mendengar jawaban itu saya menarik napas panjang. Dengan nada agak bergetar ia melanjutkan, “Setiap hari saya pulang agar bisa mencium tangan ibu dan mendoakannya agar ia bisa pergi umroh. Saya benar-benar ingin membahagiakan ibu saya.” Mendengar jawaban itu, haru dan malu bercampur menjadi satu. Air matapun mengalir deras di pipiku. Malu karena pengorbananku untuk ibuku kalah jauh dengan driver taxi ini.

(seperti yang diceritakan Motivator Jamil Azzaini dalam tulisannya)



----> Terbukti, mencari Rupiah Halal disini, sederhana dan logis


Salam Sukses,






Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant 
www.BayuPrasetyo.com 
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID

Readmore..

Jumat, 20 Januari 2012

Temple Grandin: Anak Autis Bergelar Doktor

| Jumat, 20 Januari 2012 | 0 komentar

Nama Temple Grandin memang kurang dikenal di Indonesia. Namun, namanya sudah sangat dikenal luas di Amerika Serikat, terutama jika dihubungkan dengan dunia autisme. Tapi, kini kita bisa melihat kisah perjalanannya melalui film televisi berjudul Temple Grandin yang dibintangi Claire Danes.

Temple Grandin lahir di Boston, Massachusetts pada 29 Agustus 1947. Sebelum didiagnosis mengidap autis pada 1950, awalnya Grandin didiagnosis mengidap kerusakan otak ketika berusia dua tahun. Ia pun dimasukkan ke sebuah kelompok bermain yang guru-gurunya dianggap bisa memahami kondisi Grandin. Sesuai saran dokter, Ibu Grandin menyewa seorang terapi wicara. 

Ketidakmampuan untuk berbicara membuat Grandin frustrasi. Jika seorang dewasa berbicara langsung kepadanya, ia dapat memahami apa yang mereka katakan, tapi ia kesulitan mengeluarkan kata-kata yang ingin diucapkan. Terapis wicara itu tahu betul bagaimana cara masuk ke dalam dunia Grandin. Ia akan memegang dagu Grandin dan membuat Grandin menatap matanya dan kemudian berkata sepatah kata. Jika si terapis terlalu memaksa, Grandin biasanya akan mengamuk (tantrum). Namun, semua ketidaknyamanan ini memang harus dialami Grandin. Karena tanpanya, tidak akan ada perkembangan berarti yang bisa dicapai Grandin saat itu.

Akhirnya pada usia empat tahun, Grandin mulai bisa berbicara dan mulai memperlihatkan perkembangan dari waktu ke waktu. Grandin menyebutkan bahwa masa-masa sekolah dasar dan menengah merupakan masa terburuk dalam hidupnya. Ia merupakan ”anak aneh” yang menjadi bahan ejekan dan lelucon anak-anak lainnya. Untuk membantu perkembangan kondisinya, Grandin mengonsumsi obat anti depresi secara teratur dan menggunakan ”squeeze-box” (mesin peluk) yang diciptakannya pada usia 18 tahun sebagai bentuk terapi personal. Beberapa tahun kemudian, kondisinya itu dapat dikenali dan ia didiagnosis menderita sindrom asperger, salah satu gejala autisme.
***
Meski perjuangan belajarnya bisa dikatakan habis-habisan, Grandin mampu menyelesaikan sekolahnya di Hampshire Country School di Rindge, New Hampshire. Setelah itu, ia meneruskan pendidikannya ke universitas. Ia berhasil meraih gelar sarjana jurusan psikologi dari Franklin Pierce College pada  1970, gelar master jurusan pengetahuan binatang dari Arizona State University pada 1975, dan gelar doktor jurusan pengetahuan binatang dari University of Illionis di Urbana Champaign pada 1989. Bagi seorang penyandang autis, tentu prestasinya ini sangat luar biasa. 

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Grandin menggunakan pengalamannya sebagai penyandang autis untuk memberikan konsultasi dalam mengenali autis sejak dini. Ia juga memberikan konsultasi kepada para guru, sehingga dapat memberikan penanganan langsung kepada anak autis dengan cara yang lebih tepat. Grandin pun akhirnya dianggap sebagai pemimpin filosofis bagi gerakan kesejahteraan binatang dan konsultasi autis.

Kedua gerakan itu pada umumnya berhubungan dengan karya-karya tulis Grandin yang bertemakan kesejahteraan binatang, neurologi, dan filosofi. Pada 2004, ia meraih penghargaan Proggy untuk kategori ”Visionary” dari People for the Ethical Treatment of Animals. Karya-karya tulisnya mengenai autisme yang ditulisnya dari sudut pandang penyandang autis, sangat membantu para ahli dan dunia kedokteran dalam membantu penanganan autis. Karya-karyanya, antara lain “Journal of Autism and Developmental Disorders” dan “Emergence: Labelled Autistic”.

Luar biasa sekali prestasi yang dicapai Dr. Temple Grandin. Tentunya, hal ini menjadi pencerahan bagi para penyandang autis dan gangguan perkembangan lainnya di seluruh dunia.




Salam Sukses,



Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant 
www.BayuPrasetyo.com 
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID
  

Readmore..

Nasihat Warren Buffet

| | 0 komentar

Orang terkaya no. 2 di dunia, Warren Buffet memberi nasehat:
 
"Jauhkan dirimu dari pinjaman bank atau kartu kredit & berivestasilah dengan apa yg kau miliki serta ingat:

A. Uang tdk menciptakan manusia, manusialah yg menciptakan uang.

B. Hiduplah sederhana sebagaimana dirimu sendiri.


C. Jangan melakukan apapun yg dikatakan orang, dengarkan mereka, tapi lakukan apa yg baik saja.

D. Jangan memakai merk, pakailah yg benar² nyaman untukmu.

E. Jangan habiskan uang utk hal-hal yg tidak benar-benar penting.

F. Jangan terlena Asuransi, karena uangmu mati & tdk bisa digunakan dalam waktu 10 thn! baiknya buka rekening baru & buat asuransi kreasimu sendiri.

G. With money:
You can buy a house, but not a home.
You can buy a clock, but not time.
You can buy a bed, but not sleep.
You can buy a book, but not knowledge.
You can get a position, but not respect.
You can buy blood, but not life.
So find your happiness inside you.

H. Jika itu telah berhasil dalam hidupmu, berbagilah & ajarkanlah pada orang lain.


"Orang Yg Berbahagia Bukanlah Orang Yg Hebat Dalam Segala Hal, Tapi Orang Yg Bisa Menemukan Hal Sederhana Dalam Hidupnya dan Mengucap Syukur"

Salam Sukses,



Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant 
www.BayuPrasetyo.com 
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID

Readmore..

Chinese Wisdom

| | 0 komentar

10 kebiasaan yang pantas dibanggakan.

1. 没病也要定期体验
Mei bing ye yao ding qi ti yan  
Walau tidak sakit harus cek kondisi secara teratur

2. 不渴也得多喝温水
Bu ke ye dei duo he wen shui.  
Walau tidak haus harus banyak minum air


3. 遇事难解也得想通
Yu shi nan jie ye dei xiang tong.   
Walau ketemu masalah sulit tetap harus dipecahkan

4. 没有喜事也要快乐
Mei you xi shi ye yao kuai le
Walau tidak ada hal menyenangkan harus tetap bahagia. \=D/ <=-P

5. 有理也要让人三分
You li ye yao rang ren san fen. :) (y)
Walau kita berada di pihak yang benar, terkadang tetap kita perlu mengalah

6. 有权也要低调做人
You quan ye yao di diao zuo ren.  
Walau memiliki kekuasaan tetap harus memiliki kepribadian luhur

7. 不觉疲劳也得休息
Bu jue pi lao ye dei xiu xi
Walau tidak merasa lelah harus tetap beristirahat. (=|

8. 生活富裕也要知足
Sheng huo fu yu ye yao zhi zu. 
Walau sudah kaya harus tetap dapat membatasi diri

9,再忙也要重视锻炼
Zai mang ye yao zhong shi duan lian.  
Walau sibuk sekali harus tetap mementingkan olah raga

10. 没事也要互相关爱!
Mei shi ye yao hu xiang guan ai ! ({}) :*
Walau tidak terjadi apa-apa harus tetap saling menyayangi



Salam Sukses,



Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant 
www.BayuPrasetyo.com 
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID

Readmore..

Kamis, 19 Januari 2012

Bai Fang Li, Tukang Becak Penyumbang Ratusan Juta untuk Yatim Piatu

| Kamis, 19 Januari 2012 | 0 komentar

Tak perlu menggembar-gemborkan sudah berapa banyak kita menyumbang orang karena mungkin belum sepadan dengan apa yang sudah dilakukan oleh Bai Fang Li. Kebanyakan dari kita menyumbang kalau sudah kelebihan uang. Jika hidup pas-pasan keinginan menyumbang hampir tak ada.

Bai Fang Li berbeda. Ia menjalani hidup sebagai tukang becak. Hidupnya sederhana karena memang hanya tukang becak. Namun semangatnya tinggi. Pergi pagi pulang malam mengayuh becak mencari penumpang yang bersedia menggunakan jasanya. Ia tinggal di gubuk sederhana di Tianjin, China.


Bai Fang Li setia mengayuh becaknya, setiap hari, dalam berbagai kondisi.

Ia hampir tak pernah beli makanan karena makanan ia dapatkan dengan cara memulung. Begitupun pakaiannya. Apakah hasil membecaknya tak cukup untuk membeli makanan dan pakaian? Pendapatannya cukup memadai dan sebenarnya bisa membuatnya hidup lebih layak. Namun ia lebih memilih menggunakan uang hasil jerih payahnya untuk menyumbang yayasan yatim piatu yang mengasuh 300-an anak tak mampu.

Tersentuh

Bai Fang Li mulai tersentuh untuk menyumbang yayasan itu ketika usianya menginjak 74 tahun. Saat itu ia tak sengaja melihat seorang anak usia 6 tahunan yang sedang menawarkan jasa untuk membantu ibu-ibu mengangkat belanjaannya di pasar. Usai mengangkat barang belanjaan, ia mendapat upah dari para ibu yang tertolong jasanya.
       
Namun yang membuat Bai Fang Li heran, si anak memungut makanan di tempat sampah untuk makannya. Padahal ia bisa membeli makanan layak untuk mengisi perutnya. Ketika ia tanya, ternyata si anak tak mau mengganggu uang hasil jerih payahnya itu untuk membeli makan. Ia gunakan uang itu untuk makan kedua adiknya yang berusia 3 dan 4 tahun di gubuk di mana mereka tinggal. Mereka hidup bertiga sebagai pemulung dan orangtuanya entah di mana.
     
 Bai Fang Li yang berkesempatan mengantar anak itu ke tempat tinggalnya tersentuh. Setelah itu ia membawa ketiga anak itu ke yayasan yatim piatu di mana di sana ada ratusan anak yang diasuh. Sejak itu Bai Fang Li mengikuti cara si anak, tak menggunakan uang hasil mengayuh becaknya untuk kehidupan sehari-hari melainkan disumbangkan untuk yayasan yatim piatu tersebut.

Tak Menuntut Apapun

Bai Fang Li memulai menyumbang yayasan itu pada tahun 1986. Ia tak pernah menuntut apa-apa dari yayasan tersebut. Ia tak tahu pula siapa saja anak yang mendapatkan manfaat dari uang sumbangannya. Pada tahun 2001 usianya mencapai 91 tahun. Ia datang ke yayasan itu dengan ringkih. Ia bilang pada pengurus yayasan kalau ia sudah tak sanggup lagi mengayuh becak karena kesehatannya memburuk. Saat itu ia membawa sumbangan terakhir sebanyak 500 yuan atau setara dengan Rp 675.000.
     
Dengan uang sumbangan terakhir itu, total ia sudah menyumbang 350.000 yuan atau setara dengan Rp 472,5 juta. Anaknya, Bai Jin Feng, baru tahu kalau selama ini ayahnya menyumbang ke yayasan tersebut.
Tahun 2005, Bai Fang Li meninggal setelah terserang sakit kanker paru-paru.
      
Anak-anak yatim piatu memberikan penghormatan terakhir kepada Bai Fang Li
Melihat semangatnya untuk menyumbang, Bai Fang Li memang orang yang luar biasa. Ia hidup tanpa pamrih dengan menolong anak-anak yang tak beruntung. Meski hidup dari mengayuh becak (jika diukur jarak mengayuh becaknya sama dengan 18 kali keliling bumi), ia punya kepedulian yang tinggi yang tak terperikan.

Sumber: http://www.AndrieWongso.com


Salam Sukses,



Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant 
www.BayuPrasetyo.com 
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID

Readmore..

Selasa, 17 Januari 2012

Belajar Dari Anak Kecil

| Selasa, 17 Januari 2012 | 0 komentar

Pernahkah kita belajar dari seorang anak?
Tentunya sebagian besar kita tidak pernah belajar dari seorang anak, karena kita sudah merasa bahwa kita adalah seseorang yang sudah dewasa dan tidak perlu belajar dari seorang anak kecil. Benar bukan?

Dalam beberapa hari yang lalu, saya mendapat kejutan dari anak saya.
Ceritanya adalah seperti ini:
Anak saya ingin berjalan di sebuah pelipiran tapi karena pelipiran jalan tersebut kecil dan jarak dengan jalan di sebelahnya jauh bahkan curam, saya sebagai orang tua khawatir kalo dia jatuh. Bahkan saya katakan ke anak saya untuk tidak berjalan di sana, saya katakan: "tidak boleh jalan di sana, jalannya sempit, kamu jatuh" tapi anak saya itu katakan ke saya: "Tidak Jatuh Papa, aku mau di situ" terjadi penolakan hingga 2x dari saya kepada anak saya. Anak saya pun tetap memberi keyakinan kepada saya kalo dia bisa.

Lucunya adalah ternyata aha, dia berani jalan di sana dan dia tidak jatuh!
Sungguh Pengalaman Luar biasa yang saya dapatkan pada hari itu.

Seorang anak yang kita anggap dia tidak bisa melakukan sesuatu karena kekhawatiran terhadap sesuatu (yaitu Jatuh), ternyata semua yang kita khawatirkan tidak terjadi. Bahkan dia bisa yakin terhadap dirinya kalo dirinya mampu dan bisa..

Pelajaran yang bisa kita ambil di sini adalah:
Kekuatan rasa yakin dan mampu melampauinya maka kita pasti Bisa Melaluinya. Tetap Berpikir Positive maka Halangan apapun bisa dilalui. Pantang Menyerah.
Salam Sukses,


Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant 
www.BayuPrasetyo.com 
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID

Readmore..

Pemimpin yang wajib di Contoh

| | 0 komentar

Joko Widodo alias Jokowi, walikota Solo membuat berita besar. Lelaki yang sudah dua periode memimpin kota Solo ini mengganti mobil dinasnya, sedan mewah merk ternama, dengan mobil rakitan para pelajar SMK 2 Surakarta. Mobil yang diberi nama Kiat Esemka ini 80 persen komponennya lokal dan 20 persen impor.
Keteladanan inilah yang mengingatkan saya akan kebesaran nama Nabi Muhammad SAW, di mana beliau walaupun telah di angkat oleh Allah menjadi Nabi tetap saja Beliau menganggap dirinya hanya sebagai manusia biasa. Tetap memberikan contoh: Shalat walaupun Beliau telah bersih oleh Dosa. Bahkan ketika Beliau akan dicabut nyawanya oleh Malaikat Izrail, Beliau tetap ingat akan nasib umatnya di Akhir Zaman. Subhanallah !

Seorang pemimpin seharusnya bisa dijadikan suri tauladan dan mampu mengoptimalkan serta merangkul berbagai potensi dan kekuatan yang ada. Dengan menggunakan mobil dinas buatan pelajar SMK 2 Surakarta, Jokowi telah mengangkat dan mempopulerkan mobil dan sekolah itu.  Tindakan ini juga membangkitkan kembali semangat untuk merakit dan membuat mobil sendiri yang sebelumnya sudah ada. Kita mampu, kita bisa.

Memang mobil rakitan itu mungkin belum lulus uji, tapi keputusan Jokowi untuk menggunakan sebagai mobil dinas, bagi saya keputusan yang cerdas. Keputusan ini saya yakin menjadi sumber inspirasi bagi SMK yang lain. Keputusan ini juga meningkatkan rasa percaya diri pelajar SMK, khususnya SMK pembuat mobil rakitan. Saya yakin juga kepala-kepala dinas di pemerintahan kota Solo tak akan berani menggunakan mobil dinas mewah buatan luar negeri melebihi yang digunakan walikotanya. Pemimpin memang teladan utama.

INDONESIA PASTI BISA !

Sumber di sadur dari: JamilAzzaini.com

Salam Sukses,

Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant

Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID

Readmore..

Senin, 16 Januari 2012

Pengembang Properti Ingin Bunga Kredit Turun di Bawah 5%

| Senin, 16 Januari 2012 | 0 komentar


Pengembang Properti Ingin Bunga Kredit Turun di Bawah 5%

Whery Enggo Prayogi - detikFinance

Jakarta - Pengembang properti mendorong Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan bunga acuan (BI Rate) agar penyaluran kredit ke sektor rill termasuk industri properti terus bertambah.
Para pengembang properti menginginkan bunga kredit bisa turun hingga di bawah 5%, atau lebih rendah dari rata-rata suku bunga acuan BI (BI Rate) di level 6%.


"Harus sih bisa di bawah 5%," kata Direktur Utama PT Graha Kirana Megah (GKM) Rudy Gunawan di Jakarta, Senin (19/12/2011).

Rudi yang juga menjabat sebagai Direktur Marketing PT Lestari Kirana Persada (LKP), menambahkan, saat bunga kredit jauh lebih rendah ongkos produksi termasuk konstruksi bangunan, dapat ditekan. Konsumen juga mendapat keuntungan, saat mencicil properti.

"Properti bagus, apalagi saat bunga turun. Gairah properti terus berlanjut tahun depan. End user dapat bunga rendah, nggak harus berat (mencicil)," terangnya.

Hingga 2013, pengembang akan mengebut proyek propertinya seraya berharap bunga kredit turun. Prospek bisnis ini masih menarik, meskipun dibayang-bayangi ketidakstabilan politik jelang pemilu.

"Tantangannya, saat suku bunga turun maka pasar bergairah. Persaingan menjadi ketat. Namun di 2013 mulai kampanye berpengaruh kepada stabilitas politik," tegasnya.

"Kalau itu semua bisa dilalui, maka Indonesia masih menjadi tempat yang menarik dalam investasi. Maka pengembangan rata-rata completion di 2013 untuk seluruh proyek," imbuh Rudy.

(wep/dnl)

Readmore..

Pemerintah Bakal Renovasi 100 Ribu Rumah Miskin di 2012

| | 0 komentar


Pemerintah Bakal Renovasi 100 Ribu Rumah Miskin di 2012

Ramdhania El Hida - detikFinance

Jakarta - Pemerintah menargetkan 'bedah rumah' untuk 100 ribu unit rumah milik masyarakat tidak mampu pada tahun 2012. Selain proyek itu terdiri dari 'bedah rumah' ringan dan berat, pemerintah juga menargetkan pembangunan rumah murah baru seharga Rp 25 juta.


Demikian disampaikan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (20/12/2011).

"Rumah miskin itu kita targetkan 100 ribu, rehabilitasi total itu sebanyak 50 ribu, rehabilitasi saja 50 ribu," ujarnya.

Menurut Djan, harga rumah miskin itu sekitar Rp 6 juta untuk rehabilitasi ringan, sementara untuk rehabilitasi total sekitar Rp 13 juta. Sedangkan untuk bangunan baru, rumah miskin tersebut seharga Rp 25 juta.

"Per unit itu ada yang Rp 6 juta dan Rp 13 juta, itu rumah yang rehabilitasi ringan dan rehabilitasi total, yang bangun baru itu Rp 25 juta," ujarnya.

Untuk rumah miskin rehabilitasi ringan dan total akan diutamakan untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kita konsentrasi di NTT yang rehab di seluruh Indonesia," pungkasnya.

(nia/qom)

SUMBER :

Readmore..

Indahnya Hidup Ini

| | 0 komentar

Indahnya Hidup?
Siapa saja ya yang sudah merasakan hidup ini begitu indah dan luar bisa hebatnya?
Atau justru kebalikannya, hidup ini sulit, susah, hidup saya ini salah, dsb?


Bukankah sulit, susah, salah, indah dan semuanya itu adalah hanya Mindset kita saja?
Kalo begitu mengapa tidak kita rubah saja mindset kita mengenai hidup ini menjadi hidup ini indah, hidup ini anugerah, hidup ini lebih berwarna, dsb daripada kita harus mengatakan dalam mindset kita hidup itu susah, sulit, sempit dsb.

Ada beberapa Tips yang ingin saya bagikan kepada teman-teman mengenai cara memandang hidup ini agar hidup ini bisa lebih indah dalam segala aspek pikiran kita:
  1. Mensyukuri atas semua pemberian Allah, apapun itu.
  2. Berbagi dengan yatim piatu, dhuafa, panti jompo dan dalam bentuk apapun,
  3. Seringlah berkumpul di tempat ibadah untuk mendengarkan kultum,
  4. Datangilah Panti Asuhan dan Panti Wreda agar lebih terbuka pikiran kita,
  5. Bacalah buku atau ikutilah seminar-seminar untuk lebih membuka wawasan kita,
  6. Latihlah diri kita untuk lebih banyak tersenyum ataupun tertawa,
  7. Pelajari kembali diri kita ketika kita masih kecil, apa yang selalu kita lakukan, dsb
  8. Ambillah Cuti dari segala aktivitas anda, yang saya maksud di sini adalah ambil Libur. Pergilah ke pantai, pegunungan, dsb

Itulah sekelumit tips untuk anda semua untuk bisa memandang hidup ini.




Salam Sukses,


Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID

Readmore..

Sabtu, 14 Januari 2012

Rahasia Sedekah

| Sabtu, 14 Januari 2012 | 1 komentar

Bila kawan-kawan mempunyai beberapa problem seperti list di bawah:
  • Merasa hidupnya selalu susah?
  • Merasa bahwa rejeki seret?
  • Ingin punya ini dan ingin punya itu?
  • Selalu punya musuh?
  • Ingin di Jaga oleh Allah setiap hari?
  • dst...
Simaklah penyampaian di bawah ini
Apa saja sih rahasia di balik sedekah ini:
1. Rahasia Sedekah : Kematian
Rasulullah saw bersabda: "Sedekah dapat menolak kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 2)
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:  Pada suatu hari orang yahudi lewat dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan: Assam ‘alayka (kematian atasmu). Rasulullah saw menjawab: ‘Alayka (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga jawabanku.” Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya orang yahudi ini tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar lalu ia membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum meninggalkan tempat itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya: “Letakkan kayu bakarmu.” Ternyata di dalam kayu bakar itu ada binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh beliau. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya kerjaan kecuali mencari kayu bakar seperti yang aku bawa ini, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda: “Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia.” Selanjutnya beliau bersabda: “Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)

2. Rahasia Sedekah : Bertambahnya Rezeki
Rasulullah saw bersabda: “Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)

3. Rahasia Sedekah : Bahaya
Rasulullah saw bersabda: "Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang memulai pagi harinya dengan sedekah ia tidak akan terkena sasaran bala.” (Al-Wasail 6: 257, hadis ke 15)

4. Rahasia Sedekah : Keimanan
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Tidaklah sempurna keimanan seorang hamba sehingga ia melakukan empat hal: Berakhlak baik, bersikap dermawan, menahan karunia dari ucapan, dan mengeluarkan karunia dari hartanya.” (Al-Wasail 6: 259, hadis ke 21)

5. Rahasia sedekah: Perang Uhud
Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata bahwa Allah Swt berfirman: “Segala sesuatu Aku wakilkan pada orang selain-Ku untuk menggenggamnya kecuali sedekah, Aku sendiri dengan tangan-Ku yang mengambilnya, sekalipun seseorang bersedekah dengan satu biji korma atau sebelah biji korma. Kemudian Aku menambahkan baginya sebagaimana ia menambahkan sebelum meninggalkan. Kemudian saat ia datang pada hari kiamat ia mendapat pahala seperti pahala perang Uhud bahkan lebih besar dari pahala perang Uhud.” (Al-Wasail 6: 265, hadis ke 7)

6. Rahasia sedekah: Penjagaan Allah Sepanjang Hari
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Awali pagi harimu dengan sedekah, gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang mukmin pun yang bersedekah karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah untuk menolak keburukan yang akan turun dari langi ke bumi pada hari itu, kecuali Allah menjaganya dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 3)

7. Rahasia sedekah: Merubah Takdir
Rasulullah saw berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib (sa):
“Wahai Ali, sedekah itu dapat menolak takdir mubram (yang telah ditetapkan). Wahai Ali, silaturahim dapat menambah umur. Wahai Ali, tidak ada sedekah ketika keluarga dekatnya membutuhkan. Wahai Ali, tidak ada kebaikan dalam ucapan kecuali disertai perbuatan, dan tidak ada sedekah kecuali dengan niat (karena Allah).” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)

8. Rahasia sedekah: Penolak Hari Nahas
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Antara aku dan seseorang punya perhitungan tentang bumi. Orang itu ahli nujum, ia sengaja keluar rumah untuk suatu urusan pada saat “Al-Su’ud” (bulan berada di manazil Al-Su’ud), dan aku juga keluar rumah pada hari nahas. Lalu kami menghitungnya, lalu keluarlah untukku dua perhitungan yang baik. Kemudian orang itu memukulkan tangan kanannya pada tangan kirinya, kemudian berkata: Aku belum pernah sama sekali melihat hari seperti hari ini. Aku berkata: Celaka hari yang lain dan hari apa itu? Ia berkata: Aku ahli nujum, aku datang padamu pada hari nahas, aku keluar rumah pada saat Al-Su’ud, kemudian kami menghitung, lalu keluarlah untuk Anda dua perhitungan yang baik. Ketika itulah aku berkata kepadanya: “Tidakkah aku pernah menyampaikan suatu hadis yang disampaikan padaku oleh ayahku? Yaitu Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari hari nahas, maka hendak mengawali harinya dengan sedekah, niscaya Allah menyelamatkannya dari hari nahas itu. Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari malam nahas, maka hendaknya mengawali malamnya dengan sedekah niscaya ia diselamatkan dari malam nahas itu. Kemudian aku berkata: “Sesungguhnya aku mengawali keluar rumah dengan sedekah; ini lebih baik bagimu daripada ilmu nujum.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 1)

9. Rahasia sedakah: Sedekah di Malam hari dan Siang hari
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:
“Sesungguhnya sedekah di malam hari dapat memadamkan murka Allah, menghapus dosa besar dan mempermudah perhitungan amal; sedekah di siang hari dapat menumbuhkan harta dan menambah umur.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 2)

10. Rahasia sedekah: Ali bin Abi Thalib
Imam Ali bin Abi Thalib (sa):
“Sesungguhnya tawassul yang paling utama adalah bertawasul dengan keimanan kepada Allah …, dengan silaturrahim karena hal ini dapat menumbuhkan harta dan menambah umur; dengan sedekah yang tersembunyi karena hal ini dapat menghapuskan kesalahan dan memadamkan murkan Allah Azza wa Jalla; dengan amal-amal yang ma’ruf (kebajikan) karena hal ini dapat menolak kematian yang buruk dan menjaga dari pertarungan kehinaan…” (Al-Wasail 6: 275, hadis ke 4)

11. Sedekah itu mensucikan jiwa
Allah Ta`ala berfirman:
”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)


Matematika Dasar Sedekah
Menurut Yusuf Mansyur, seorang ustadz yang memopulerkan bahasan rahasia sedekah, sedekah mempunyai perhitungan matematisnya sendiri, seperti yang diuraikan sebagai berikut:
Apa yang kita lihat dari matematika di bawah ini?
10 – 1 = 19

Ya, di sana kita akan melihat keganjilan hitungan matematis. Sebuah pengurangan yang justru menghasilkan penambahan. Kenapa begitu? Kenapa bukan 10-1 = 9? Inilah matematika sedekah, kita memberi dari apa yang kita punya, dan Allah akan mengembalikan lebih banyak lagi. Matematika sedekah di atas, diambil dari Quran Surat Al-An`am ayat 160, Allah menjanjikan balasan 10X lipat bagi mereka yang mau berbuat baik (sedekah), bahkan dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 261, Allah menjanjikan hingga 700X lipat.

Sebelumnya, kita sudah mengetahui, bahwa:
10 - 1 = 19

Maka, ketemulah ilustrasi matematika ini:
10 - 2= 28
10 - 3= 37
10 - 4= 46
10 - 5= 55
10 - 6= 64
10 - 7= 73
10 - 8= 82
10 - 9= 91
10 - 10= 100

Sedekah 2.5 % Tidaklah Cukup

Dengan infak 2,5% yang biasa kita berikan, jika kita telaah lebih jauh ternyata tidak mempunyai pengaruh yang signifikan.

Misalnya, seorang karyawan yang mempunya gaji 1 juta. Dia punya pengeluaran rutin 2 juta, kemudian dia bersedekah 2,5% dari penghasilan yang 1 juta itu. Maka perhitungannya adalah: 2,5% dari 1.000.000 = 25.000. Maka yang tercatat: 1.000.000 – 25.000 = 975.000.

Angka 975.000 bukan hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang dikeluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau sebesar 250.000. Sehingga dia bakal mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar: 975.000 + 250.000 = 1.225.000.
Jadi, “hasil akhir” dari perhitungan sedekah 2,5% dari 1 juta, hanya Rp. 1.225.000,-. Angka ini masih jauh dari pengeluaran dia yang sebesar 2 juta. Jadi, jika dia sedekahnya 2,5%, dia harus mencari sisa Rp. 775.000 untuk menutupi kebutuhannya.

Maka sedekah 2,5% itu tidaklah cukup. Hasilnya akan lebih besar bila sedekah 10%.
perhitungannya adalah: 10% dari 1.000.000 = 100.000. Maka yang tercatat : 1.000.000 – 100.000 = 900.000.

Ingatlah, angka 900.000 itu bukanlah hasil akhir. Allah akan mengembalikan lagi yang 2,5% yang dia keluarkan sebanyak sepuluh kali lipat, atau dikembalikan sebesar 1.000.000. Sehingga dia bakal mendapatkan rizki min haitsu laa yahtasib (rizki tak terduga) sebesar: 900.000 + 1.000.000 = 1.900.000.

Dengan perhitungan ini, dia berhasil mengubah penghasilannya mendekati angka pengeluaran yang 2 juta. Dia hanya butuh 100 ribu tambahan lagi, yang barangkali Allah yang akan menggenapkannya.

Katakanlah kepada hamba-hambaku yang telah beriman: Hendaklah mereka mendirikan Shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi ataupun terang-teranganan sebelum datang hari ( kiamat ) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan. (QS Ibrahim: 31)

 Salam Sukses,


Bayu Prasetyo
Motivator | Pengusaha | Bisnis Consultant
Follow Me: @BayuPrasetyo14 dan @GrowYourSelfID

Readmore..
 
© Copyright 2010. motivabisnis.com . All rights reserved | motivabisnis.com is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com - zoomtemplate.com